KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Jelang bulan suci ramadan 1443H atau 2022 sejumlah pedagang timun suri sudah mulai bermunculan di beberapa tempat di Kabupaten Cirebon.
Sejumlah pedagang saat ditemui inews.cirebon.id mengaku sengaja berjualan timun suri memanfaatkan momen bulan ramadhan yang di perkirakan akan jatuh pada Minggu (3/4/2022).
"Baru sekitar 4 harian berjualan timun suri, ya belum begitu banyak yang beli sihh hanya beberapa saja," ujar Namawi (29) penjual timun suri yang mangkal di Jalan Raya Gunung Jati tepatnya di depan Pasar Celancang Kabupaten Cirebon, Jumat (1/4/2022).
Dari pantauan juga terlihat sejumlah pedagang timun suri musiman nampak di sejumlah Jalan Raya Cangkring Plered.
Timun suri dijual dengan harga mulai Rp.7000 hingga Rp.9000 perkilogram, padahal pada hari biasa timun suri hanya di jual Rp.5000 perkilonya.
Pedagang lainya Rudi (37) mengaku belum menyetok timun suri dengan jumlah banyak karena buah tersebut dapat cepat busuk.
"Untuk menghindari banyak timun suri yang terbuang karena busuk, jumlah yang dijualnya tidak terlalu banyak dulu karena cuma bertahan 1 mingguan," katanya.
Setiap bulan Ramadhan, timun suri menjadi buah yang paling dicari masyarakat untuk dijadikan takjil atau minuman berbuka puasa.
Editor : Miftahudin