Cirebon Gempar! Grup LGBT Bernama Gay Cirebon Viral di Facebook, Anggota Belasan Ribu Orang

CIREBON, iNewsCirebon.id - Viral di media sosial (medsos) grup gay alias penyuka sesama jenis Grup Gay Cirebon.

Dalam postingannya di Instagram, akun @thiscrb_ menulis bahwa  fenomena Grup Gay Kuningan telah menjalar dengan cepat ke Cirebon.

Baca Juga

Karyawati Klinik di Bogor Mengalami Pelecehan Seksual oleh Remaja Bermotor, Aksinya Terekam CCTV

Untuk menemukan grup gay di Cirebon, cukup dilakukan pencarian dengan kata kunci “Gay Cirebon” di Facebook (FB). Dan ternyata, hasil mencengangkan di luar nalar.

Ada beberapa grup terbuka dengan nama yang sangat jelas mengarah ke komunitas LGBT lokal di Cirebon. Parahnya lagi, anggota grup gay ini anggotanya mencapai belasan ribu orang.

Saat dilakukan pencarian di FB dengan kata sandi gay cirebon, maka muncul grup gay seperti: 

Baca Juga

Viral Perempuan di Pangandaran Perutnya Membesar Langsung Kempes Diurut Dukun, Warganet Terbelah

-GAY CIREBON COMMUNITY dengan anggota 3,9 ribu anggota
-gay asli cirebon beranggotakan 6,1 ribu anggota
-bapak gay cirebon punya anggota 1,4 ribu orang
-Lesbi – Gay Indramayu Cirebon Majalengka anggotanya 2,1 ribu anggota
-GAY GADUN CIREBON & SEKITARNYA beranggotakan 2,7 ribu orang

Warganet banyak yang emosi atas kemunculan fenomena grup gay ini, mereka berkomentar:

@ajiesantanoe........Kok aman ya di Jawa timur grub serupa SDH di tangkap masuk bui anggota dan admin grub

Baca Juga

Topeng Anti-Begal Bernama Mbah Jambrong Viral, Dijamin Pelaku Ketakutan

2@shaa_ishaa06......Ya allah kekurangan wong wadon tah priben yaa

@andri121294.........amit-amit ,,baroga otak teu eta pelaku gay kitu ??

@rezaferdiansya21......Musnahkan

Baca Juga

Kisah Hafid, Lulusan Kedokteran UI dan Spesialis THT di Singapura Memilih Tinggal di Kolong Jembatan

Fenomena ini, menjadi alarm keras bagi seluruh pihak, terutama orang tua, pendidik, dan pemerintah daerah, untuk lebih memperhatikan aktivitas daring warganya, khususnya kalangan remaja dan pemuda.

Di tengah pesatnya arus digitalisasi, pengawasan terhadap konten-konten yang menyimpang menjadi sangat penting agar tidak berdampak negatif pada tatanan sosial dan moral masyarakat.

Editor : Miftahudin