Viral, Pejabat Pemkab Kudus Baku Hantam di Tempat Karaoke saat Jam Kerja

KUDUS, iNewsCirebon.id - Sebuah video yang menunjukkan dugaan perkelahian antarpejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, viral di media sosial. 

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama Bang Jago, yang menyebut kejadian itu berlangsung di sebuah tempat karaoke saat jam kerja.

Baca Juga

Kocak, Pria Ini Panggil Petugas Damkar untuk Usir Setan yang Ganggu Pacarnya

Dalam keterangan unggahannya, akun tersebut menuding bahwa perkelahian melibatkan seorang Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Kudus. 

“Kepala UPT di Kudus karaoke, mabuk-mabukan saat jam kerja, berakhir dengan adu jotos,” tulis akun itu.

Menanggapi viralnya video tersebut, Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Ia mengaku telah menerima laporan dari Inspektorat mengenai dugaan pelanggaran etika oleh aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat.

Baca Juga

Momen Lucu Suami Mengira Istrinya Dihamili Orang gegara Kiriman Foto Termometer Dikira Test Pack

“Kami mohon maaf bila kejadian ini menimbulkan ketidaknyamanan. Jika terbukti ada ASN yang melanggar norma dan etika, tentu akan kami tindak tegas,” ujarnya.

Sam’ani juga mengingatkan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) dan ASN di Kabupaten Kudus untuk menjaga etika, integritas, dan sopan santun dalam menjalankan tugas.

Sementara itu, Inspektur Kabupaten Kudus, Eko Djumartono, menjelaskan bahwa pihaknya telah mulai menangani kasus tersebut. Dua ASN dari satu dinas yang diduga terlibat dipanggil untuk klarifikasi pada Jumat (11/7/2025).

Baca Juga

Viral Mahasiswi di Kalteng Namanya hanya 1 Huruf, Bernama C, Ini Maksud Orangtuanya!

“Walau tidak ada laporan resmi, kami tetap perlu menindaklanjuti informasi yang beredar di masyarakat, termasuk dari media sosial,” kata Eko.

Menurutnya, pemanggilan ini dilakukan untuk menggali keterangan langsung dari pihak terkait. Hasil klarifikasi akan disampaikan kepada Tim Pembina Kepegawaian Pemkab Kudus untuk ditindaklanjuti.

“Selanjutnya akan kami rapatkan bersama Tim Pembina ASN setelah fakta-faktanya terkumpul,” tutupnya.

Editor : Miftahudin