Hongdae Guy Viral di Media Sosial, Ini Sosok Pria Ganteng yang jadi Idola!

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Jagat media sosial (medsos) dihebohkan dengan kehadiran Sean Solo atau Hongdae Guy. Pria yang kerap mengunggah postingan di akun Instagram dan Tiktok @itsseansolo itu, dikenal luas dengan berbagai konten menariknya.
Konten-konten ringannya banyak menunjukkan tentang perbandingan pria Korea umumnya dan pria Hongdae.
Salah satu video TikTok milik Sean Solo viral dan ditonton lebih dari 62,6 juta kali. Video ini masuk FYP dan mendapat perhatian luas berkat cuplikan saat Sean mengucapkan “Open Mindeu,” plesetan dari “Open Minded” dalam bahasa Inggris.
Ungkapan “Open Mindeu” ternyata bukan sekadar candaan. Dalam konteks sosial di Korea Selatan, khususnya di kawasan Hongdae, pertanyaan “Are you open minded?” sering kali digunakan pria untuk menyiratkan ajakan berhubungan seks, terutama kepada wanita asing.
Fenomena inilah yang disorot Sean dalam konten-konten parodinya.
Dalam salah satu videonya yang diunggah pada 11 April 2025, Sean memperlihatkan perbedaan antara pria Korea pada umumnya dan pria Hongdae ketika menemukan ponsel.
Pria Korea biasa akan mengembalikannya dengan sopan, sementara pria Hongdae berpura-pura membantu namun menyimpan nomor si pemilik ponsel, lalu menyuruhnya menghubungi jika ia "berpikiran terbuka".
Sean banyak membuat video parodi bertema "Hongdae guy" – karakter pria yang digambarkan suka merayu, menggoda, dan menjebak wanita asing di sekitar Hongdae, Seoul.
Akunnya di TikTok, @itsseansolo, kini diikuti lebih dari 1,9 juta pengguna dan menjadi viral berkat konten bernuansa sindiran sosial.
Menurut laman The Conversation, istilah "Hongdae guy" mengacu pada pria-pria muda Korea Selatan yang secara agresif mendekati wanita asing – terutama wanita kulit putih – di area Hongdae.
Mereka dianggap menggunakan cara licik, canggung, bahkan menyebalkan dalam pendekatan terhadap turis atau mahasiswa asing yang dinilai polos dan mudah dikelabui.
Kawasan Hongdae sendiri terkenal sebagai pusat hiburan malam di Seoul, populer di kalangan anak muda lokal dan turis asing.
Selain dikenal sebagai tempat kelahiran musik indie Korea, Hongdae juga memiliki reputasi sebagai area "berburu" pasangan, lengkap dengan bar-bar yang dijuluki "hunting pocha".
Melalui parodi yang ringan namun mengandung kritik sosial, Sean Solo berhasil menarik perhatian publik dan menyadarkan banyak orang tentang stereotip pria Hongdae.
Ia menegaskan bahwa kontennya bukan untuk membenci Hongdae sebagai wilayah, tetapi lebih sebagai sindiran terhadap perilaku pria yang menyasar wanita mabuk atau tidak waspada.
Dalam wawancaranya dengan Style Caster, Sean menyampaikan keresahannya: "Sebagai pria, saya merasa depresi melihat fenomena ini. Daripada menghabiskan waktu dan uang untuk berburu wanita di Hongdae, kenapa tidak memperbaiki diri agar bisa menarik perhatian secara alami?"
Sean Solo sendiri adalah pemilik akun TikTok @itsseansolo. Ia mulai aktif membuat konten setelah menyelesaikan wajib militer sebagai bagian dari unit KATUSA (unit tentara Korea yang bekerja sama dengan pasukan AS).
Lahir pada 23 Februari 1998, Sean memiliki darah Kanada dari sang ibu dan berpaspor Kanada. Ia fasih berbahasa Inggris berkat latar pendidikan di sekolah internasional.
Sejak aktif di media sosial pada Mei 2022, Sean dikenal lewat konten yang membandingkan pria Korea biasa dengan pria Hongdae, dibawakan dalam bahasa Inggris dengan aksen Korea yang khas.
Popularitasnya meroket setelah rutin melakukan live streaming, dan konsep “Hongdae guy” menjadikannya salah satu kreator paling diperbincangkan di TikTok.
Editor : Miftahudin