Longsor Gunung Kuda Cirebon Bikin KDM Meradang : Tegas Menutup Perusahaan Selamanya

KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id - Tragedi longsor yang terjadi di Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon membawa duka mendalam termasuk bagi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Melalui platform media sosial TikTok miliknya, Kang Dedi Mulyadi, menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam dan turut menceritakan kejadian saat dirinya datang ke area pertambangan tersebut.
"Saya pernah mengunjungi penambangan galian c tersebut, saya melihat sangat berbahaya. Tidak memenuhi unsur keamanan pegawainya. Namun ijin tersebut masih hingga Oktober 2025, saat itu saya bukan siapa-siapa dan tidak bisa berbuat apa-apa," ungkapnya di akun TikTok miliknya.
"Saat ini saya mendengar kabar duka, lebih dari 10 orang tertimbun longsor di pertambangan tersebut," ujarnya lebih lanjut.
KDM, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat itu pun secara tegas menyampaikan telah memerintahkan Kepala ESDM dan jajarannya untuk menutup perusahan itu selamanya.
"Selanjutnya dari aspek kebijakan, saya sudah memerintahkan Kepala ESDM untuk mengambil tindakan tegas, perusahaan ditutup selamanya," tegasnya.
Peristiwa Longsor tambang Gunung Kuda terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 09.30 WIB saat longsoran besar menghantam area penggalian batu di tambang aktif tersebut. Material longsor menimbun puluhan kendaraan berat serta sejumlah pekerja tambang yang sedang beraktivitas.
Update terkini ada 8 orang tewas dan 12 orang terluka. Korban luka tersebar di RS Sumber Urip, Puskesmas, dan RS Arjawinangun.
Editor : Miftahudin