get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabar Gembira, Ada Tarif Khusus di KA Gunung Jati dan Cakrabuana Mulai 10 April 2025

KAI Perkuat Kapasitas UMK Binaan lewat Pelatihan Bisnis di Indramayu

Kamis, 22 Mei 2025 | 09:04 WIB
header img
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor usaha mikro dan kecil (UMK) melalui Program Tanggung Jawab So sial. Foto : Riant Subekti

INDRAMAYU, iNews.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor usaha mikro dan kecil (UMK) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satu wujud nyata dari program ini adalah pelatihan bisnis bertajuk “Partnership for Business” yang digelar di Stasiun Jatibarang, Indramayu, pada Rabu (22/5).

 

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim TJSL KAI Daop 3 Cirebon dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Indramayu, dan diikuti oleh 15 pelaku UMK mitra binaan dari Kelompok Tani Parikesit.

 

Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapabilitas para pelaku UMK dalam menjalankan usahanya. “Kami ingin memberikan tambahan wawasan dan keterampilan berwirausaha agar mitra binaan KAI dapat lebih siap menghadapi dinamika dunia usaha dan mampu bersaing secara berkelanjutan,” jelasnya.

 

Pelatihan ini menghadirkan pembicara dari PT PNM Cabang Indramayu, yakni Kepala Cabang Melki Boby Veronica dan Manager Bisnis Endah Suhendar. Materi pelatihan menekankan pentingnya membangun jejaring kemitraan strategis dalam dunia bisnis, mulai dari relasi dengan pembeli, suplier, pemodal, hingga integritas spiritual sebagai fondasi usaha.

 

“Menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan prima, serta menjalin kepercayaan dengan mitra usaha merupakan kunci untuk bertahan dan tumbuh di tengah kompetisi pasar,” ujar Endah Suhendar dalam sesi pelatihan.

 

Program pembinaan UMK yang dilakukan KAI tidak hanya berupa pelatihan, namun juga pemberian bantuan modal kerja dengan skema pinjaman berbiaya rendah melalui Program Pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK). Hingga saat ini, KAI Daop 3 Cirebon telah membina 43 pelaku UMK di wilayahnya.

 

H. Sutatang, Ketua Kelompok Tani Parikesit, menyambut positif langkah KAI dalam mendukung pembiayaan dan pelatihan bisnis. Ia berharap program ini terus diperluas agar lebih banyak anggota kelompok yang mendapat manfaat.

 

Senada, Ahmad Yani, pelaku usaha pembibitan padi, mengaku terbantu dengan adanya pinjaman modal usaha dari KAI. Ia berharap dapat memperoleh tambahan pembiayaan untuk ekspansi usaha setelah pelunasan angsuran sebelumnya.

 

“Program bantuan modal ini sejalan dengan tagline TJSL KAI, ‘Memberi dengan Hati’, serta visi perusahaan untuk turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan ekonomi berkelanjutan,” tutup Muhibbuddin.

 

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut