get app
inews
Aa Read Next : Motif Pelaku Habisi Wanita Tewas Didalam Lemari Tempat Kos Kedawung Cirebon

Mantan Suami Tusuk di Bagian Leher, Wanita di Lombok Tewas Bersimbah Darah

Selasa, 22 Maret 2022 | 19:05 WIB
header img
Tempat kejadian perkara kasus pembunuhan yang dilakukan pria ke mantan istrinya di Lombok, NTB (Muzakir/MNC Portal).

LOMBOK BARAT, iNews.id - Seorang perempuan di Desa Bengkel Kecamatan, Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, ditemukan tewas bersimbah darah. Korban berinisial M ini diduga tewas usai lehernya ditusuk mantan suami. Kasat Reskrim Polres Lombok Barat Iptu I Made Dharma Putra mengatakan, terduga pelaku berinisial R laki-laki (71), warga Dusun Datar Desa Bengkel, Labuapi, Lombok Barat. 

"Dia diduga melakukan pembunuhan korban yang merupakan mantan istrinya berinisial M (55)" kata Made, Selasa (22/3/2022). Saat Diamankan, R juga dalam kondisi mengalami luka tusuk di lehernya, diduga akan melakukan upaya bunuh diri. 

Peristiwa ini diketahui, Polsek Labuapi menerima informasi dari Polsek Kediri bahwa telah terjadi tindak pidana pembunuhan. Mendapatkan informasi tersebut polisi menuju ke TKP. "Saat tiba di TKP, dari informasi yang diperoleh diketahui bahwa korban telah dinyatakan meninggal dunia di Pukesmas Kediri akibat mengalami luka pada bagian lehernya," katanya. 
Kemudian Polisi langsung melakukan pengecekan ke Puskesmas kediri untuk mengecek informasi tersebut, dan ternyata memang benar korban telah meninggal dunia. 

"R merupakan mantan suami korban M, dan telah bercerai selama kurang lebih enam bulan," katanya. 

Saat melakukan olah TKP, polisi juga menemukan sebilah pisau di samping pelaku. "Dugaan sementara R melukai dirinya berupaya untuk melakukan bunuh diri," katanya. 

Selanjutnya Polisi bersama warga mengamankan terduga pelaku untuk membawanya ke pukesmas Labuapi untuk diberikan pertolongan medis. Saat disinggung terkait motif pelaku,polisi masih mendalaminya, karena kondisi terduga pelaku saat ini masih dalam perawatan medis. "Untuk motif terduga pelaku melakukan tindakan ini, sedang kami dalami dan sedang melakukan penyelidikan," pungkasnya.
 

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut