get app
inews
Aa Text
Read Next : Kagama Cirebon Usulkan Mediasi Polemik Ijazah Jokowi, Minta Audiensi Langsung ke Mantan Presiden

2.000 Banser Diterjunkan untuk Pengamanan, Pasca-Penyerangan Kiai di Indramayu

Kamis, 10 Maret 2022 | 18:07 WIB
header img
Sejumlah anggota Banser menjaga pondok pesantren di Indramayu. Penjagaan ini diperketat menyusul insiden pembacokan kiai muda di Indramayu. (Foto: iNews.id/Andrian Supendi)

INDRAMAYU, iNews.id- Pascapembacokan kiai muda di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat, KH Farid Ashr Waddahr, ribuan anggota Banser dikerahkan untuk pengamanan para kiai. Mereka disebar ke rumah-rumah kiai dan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Indramayu. "Termasuk di kediaman Gus Farid di Ponpes An-Nur, yang berlokasi Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu," ujar Ketua PC GP Ansor Indramayu, Edi Fauzi, Kamis (10/3/2022). 

Pascapenyerangan itu, kata Edi Fauzi, anggota Banser langsung dikerahkan untuk menjaga kiai di wilayahnya masing-masing. "Pengerahan ribuan anggota Banser Ini dalam rangka menjaga para kiai, kita tidak ingin kejadian penyerangan terhadap kiai kembali terjadi di Kabupaten Indramayu," ujar dia. 

Edi Fauzi menyatakan, pihaknya akan meningkatkan keamanan untuk menjaga agar kejadian serupa tidak menimpa kiai lainnya. BACA JUGA: Saat Omicron Serang KBB, 117 Perawat Terpapar dan Harus Jalani Isolasi Arahan serupa juga turut disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat (PWNU Jabar), KH Juhadi Muhammad. 

Dia meminta agar keamanan di lingkungan pesantren harus lebih ditingkatkan. "Kami dari NU juga meminta kepada Banser untuk menjaga kiai di daerahnya masing-masing," kata Juhadi. 

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut