get app
inews
Aa Text
Read Next : Perselingkuhan Konser Coldplay Viral, CEO Astronomer Akhirnya Memilih Mundur 

Lumpy Skin Serang Sapi di Indonesia, Tidak Menular ke Manusia

Rabu, 09 Maret 2022 | 19:48 WIB
header img
Penyakit Lumpy Skin serang sapi di Indonesia (Foto: Pro Agri)

"LSD bukan penyakit zoonosis, artinya penyakit ini tidak menular ke manusia," ujarnya pada MNC Portal, Selasa (8/3/2022).


Menurut data World Organisation for Animal Health (OIE) yang dibagikan drh Ais, penularan penyakit ini terjadi karena beberapa cara. 

Pada kebanyakan kasus, sapi atau kerbau terinfeksi LSD akibat tertular virus dari gigitan nyamuk, lalat, atau caplak yang berperan sebagai vektor penyakit LSD.

LSD juga terjadi apabila dalam satu tempat ada hewan yang terpapar Lumpy Skin Disease Virus (LSDV), virus penyebab LSD. Karena itu, jika ada satu hewan ternak yang terpapar, harus segera dipisahkan untuk meminimalisir penyebaran virus ke hewan lain.

"Kami juga menyarankan bagi pemilik hewan ternak, jika ada hewan ternaknya yang menunjukkan gejala LSD, maka ternak itu tidak boleh dijual, dipindahkan, atau pun dipotong," tutur drh Ais.

"Segera dilaporkan ke petugas pelayanan kesehatan hewan untuk dilakukan pengamatan lebih lanjut dan pengobatan," ucapnya.

Baca Juga : Jangan Sepelekan Perut Kembung, Bisa Jadi Ini Gejala Penyakit Serius
Gejala LSD pada hewan sendiri antara lain munculnya lesi kulit berupa nodul berukuran 1-7 cm yang biasanya ditemukan pada daerah leher, kepala, kaki, ekor, dan ambing. Pada kasus berat, nodul atau benjolan yang muncul ditemukan hampir di seluruh bagian tubuh hewan ternak.

Munculnya benjolan ini biasanya diawali dengan demam hingga lebih dari 40,5 derajat celcius. Nodul pada kulit tersebut jika dibiarkan akan menjadi lesi nekrotik dan ulseratif.

Tanda klinis lainnya yaitu badan ternak lemah, adanya leleran hidung dan mata, pembengkakan limfonodus subscapula dan prefemoralis, serta dapat terjadi oedema pada kaki.
 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut