get app
inews
Aa Text
Read Next : OJK Bergabung dengan GAIP, Perkuat Kolaborasi Hadapi Tantangan Perasuransian di Asia

Kinerja Sektor Jasa Keuangan Ciayumajakuning Stabil dan Bertumbuh Positif hingga Triwulan III 2024

Kamis, 07 November 2024 | 20:52 WIB
header img
Kinerja Sektor Jasa Keuangan Ciayumajakuning Stabil dan Bertumbuh Positif hingga Triwulan III 2024. Foto : Riant Subekti

Perkembangan Pasar Modal Jumlah investor pasar modal di Ciayumajakuning, berdasarkan data SID, meningkat 11,33 persen yoy hingga mencapai 304.350 SID per September 2024. Total transaksi saham juga melonjak 24,92 persen yoy, mencapai Rp1,28 triliun, menandakan bahwa literasi dan inklusi keuangan masyarakat dalam investasi pasar modal semakin tinggi.

 

Pelayanan Konsumen Dalam hal pelayanan konsumen, OJK Cirebon telah menangani 1.225 konsultasi dan pengaduan Sektor Jasa Keuangan (SJK) hingga Oktober 2024. Mayoritas konsultasi diterima melalui tatap muka langsung di kantor OJK Cirebon, yakni 75,35 persen atau 923 konsultasi. Selain itu, pengaduan melalui aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) mencapai 13,71 persen atau 168 pengaduan.

 

Edukasi dan Program Kemitraan Sebagai bagian dari peningkatan literasi dan inklusi keuangan, OJK Cirebon telah menyelenggarakan 101 kegiatan edukasi keuangan sepanjang Januari hingga Oktober 2024, dengan total 33.729 peserta dari berbagai kalangan. OJK Cirebon juga menggelar 33 kegiatan product matching untuk memfasilitasi akses keuangan yang inklusif di wilayah ini.

 

Program unggulan lainnya, yaitu Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) yang disalurkan melalui 4 BPR milik pemerintah daerah, berhasil mencapai baki debet sebesar Rp3,83 miliar untuk 1.750 debitur. Sementara, program "Satu Rekening Satu Pelajar" atau KEJAR untuk mendorong tabungan pelajar mencatatkan 31.250 rekening.

 

Melalui program Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Karangtawang, Kuningan, OJK bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga keuangan untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan bagi UMKM. Program ini melibatkan inkubasi bagi 200 pelaku UMKM melalui pendampingan digitalisasi pembukuan dan peningkatan kesadaran akan keamanan keuangan. Langkah nyata dari program ini termasuk pembukaan 1 agen laku pandai, pengajuan 17 KUR, dan 9 merchant QRIS di Desa Karangtawang.

 

OJK berharap peningkatan literasi keuangan di Desa EKI Karangtawang dapat menjadi model bagi wilayah lain, sehingga UMKM bisa berkembang lebih jauh, berperan sebagai agen literasi dan inklusi keuangan, dan berkontribusi positif terhadap ekonomi Kuningan.

 

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut