INDRAMAYU, iNews.id - KM Putra Barokah hilang kontak di perairan Indramayu pada Minggu (6/3/2022) sekitar Pukul 23.30 WIB.
Kantor SAR Bandung melakukan koordinasi dengan BCC (Basarnas Command Center) untuk permintaan E Broadcast dengan PT Yukom, VTS Tanjung Priok, VTS Cirebon, Polairud Polda Jabar, KSOP Patimban dan Lanal Cirebon terkait kejadian KM Putra Barokah SN yang hilang kontak atau tidak terdeteksi pada aplikasi Yukom VMA di Perairan Eretan Kabupaten Indramayu untuk melakukan pemapelan pada kapal-kapal yang melintas wilayah tersebut untuk melakukan pengecekan dan memberikan bantuan SAR apabila diperlukan dan melaporkan hasilnya kepada Kantor SAR Bandung.
Hingga pukul 06.30 WIB tadi pagi hasil pemapelan yang dilakukan oleh pihak pihak tersebut masih nihil.
Sebelumnya Kantor SAR Bandung menrima informasi pada Minggu (6/3/2022) pukul 23.17 WIB dari PT Yukom UCT bahwa pada Minggu (6/3/2022) sejak pukul 05.16 WIB KM Putra Barokah hilang kontak.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan berdasarkan laporan yang diterima KM Putra Barokah Jaya bertolak dari Pelabuhan Eretan pada Kamis (3/3/2022) pukul 13.00 WIB menuju Ground Fishing, semua kegiatan dan pergerakan kapal tersebut terpantau oleh aplikasi Yukom VMA namun pada Minggu (6/3/2022) pukul 05.16 WIB kapal tersebut tidak terdeteksi oleh aplikasi tersebut hingga saat ini (SOS).
Adapun kapal bermuatan 18 POB (Person On Board) dengan ID Kapal 30200698.
Hingga saat ini Kantor SAR Bandung masih terus melakukaan koordinasi intens dengan pihak pihak terkait baik PT Yukom VMA ataupun pihak lainnya dan juga pemantauan langsung ke VTS Cirebon untuk melakukan pengecekan terhadap hasil pemapelan.
Sekira Pukul 10.15 WIB Tim rescue dari Pos SAR Cirebon dan RB 206 Bandung diberangkatkan menuju Pelabuhan Eretan untuk melakukan pencarian.
Selanjutnya pukul 13.00 WIB Tim Rescue dari Kantor SAR Bandung diberangkatkan untuk menambah kekuatan personel.
Editor : Miftahudin