get app
inews
Aa Read Next : Viral Fenomena Panic Buying Air Kemasan Landa Malaysia, Ini Penjelasannya

Viral, Fenomena Awan Terlihat di Pacitan

Minggu, 08 Agustus 2021 | 09:23 WIB
header img
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan fenomena bentuk awan lurus seperti membelah langit Pacitan, Jawa Timur. (Foto ilustrasi/Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Daryono memberikan penjelasan terkait fenomena bentuk awan lurus seperti membelah langit Pacitan, Jawa Timur. Video fenomena ini viral di media sosial.

“Menyikapi adanya tayangan bentuk awan unik berbentuk lurus di Pacitan dalam salah satu akun Youtube dan sempat viral kemarin maka ada 2 dugaan terkait jenis awan tersebut,” kata Daryono lewat akun media sosial pribadinya, dikutip Minggu (8/8/2021).

Daryono mengatakan dugaan pertama adalah itu merupakan roll cloud atau awan gulung. “Awan ini termasuk langka tetapi memang beberapa kali terjadi di beberapa tempat,” katanya.

“Awan ini karena ada pertemuan 2 masa udara dan kelembaban/kandungan uap air yang berbeda, dua hal yang mungkinkan, dipengaruhi oleh pertemuan angin regional dengan angin laut/darat atau terbentuk pada garis front dua masa udara yang berbeda kandungan uap airnya,” paparnya.

Kemungkinan dugaan ke dua, kata Daryono, awan ini terbentuk oleh Contrail pesawat jet, tetapi biasanya jejaknya relatif kecil diameternya dgn garis awannya lebih kuat dengan warna latar langitnya. “Contrail ini umurnya sangat pendek biasanya dalam skala menit bisa hilang, bentuknya mirip awan cirrus.”

Daryono mengatakan adanya beberapa dugaan ini disebabkan karena memang tayangan video awan di pacitan tersebut memang kurang jelas, sehingga dugaan awan tersebut adalah roll cloud atau contrail jejak pesawat jet.

“Yang pasti awan tersebut merupakan fenomena atmosferik biasa dan bukan merupakan pertanda akan terjadi sesuatu yang luar biasa misal akan terjadi gempa besar atau bencana lainnya,” ungkapnya.

Daryono pun mengatakan kepada masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan isu yang berkembang dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

 

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut