JAKARTA, iNewsCirebon.id - Sejumlah nama program pemerintah daerah dan kementerian, memakai akronim nyeleneh dan berbau seksualitas. Program tersebut dinilai merendahkan etika.
Sejumlah pihak menyesalkan pemberian nama program tersebut. Bahkan, mereka menilai program itu dapat merusak citra pemerintah.
Lantas, apa saja nama program nyeleneh tersebut? Dirangkum dari berbagai msumber, berikut daftarnya:
1. SiPEPEK
Sistem Informasi Administrasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (SiPEPEK) adalah program yang diluncurkan oleh Kabupaten Cirebon.
SiPEPEK adalah sistem pelayanan untuk program penanggulangan kemiskinan dan jaminan kesehatan. Program ini berbasis aplikasi web yang tersedia di situs Kabupaten Cirebon.
Menurut informasi di laman situs Diskominfo Cirebon, nama SiPEPEK berasal dari bahasa daerah Cirebon. Dalam bahasa Cirebon, 'pepek' berarti lengkap atau semuanya ada.
2. SITHOLE
Sistem Informasi Konsultasi Online (SITHOLE) adalah program berbasis web. Berdasarkan informasi di laman resmi Pengadilan Negeri Semarang, SITHOLE merupakan salah satu sistem manajemen pengelolaan layanan Posbakum Pengadilan Negeri Semarang.
3. SISKA KU INTIP
Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Inti-Plasma (SISKA KU INTIP) adalah program yang diluncurkan oleh Provinsi Kalimantan Selatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan populasi ternak sapi potong, meningkatkan pendapatan pekebun dan peternak, serta pelestarian lingkungan.
Dikutip dari laman Bappeda Provinsi Kalsel, program ini adalah salah satu program superprioritas Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor pada tahun 2023.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta