Tak Ada Lagi Kegiatan Belajar Mengajar, Gedung SMP PGRI Sumber Terlihat Mangkrak

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Gedung SMP PGRI Sumber Kabupaten Cirebon, sejak sebelum adanya Pandemi Covid-19 sampai dengan sekarang tak ada Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM).
Baik kegiatan Pembelajaran Tatap Muka ((PTM) maupun pembelajaran sistim daring, gedung sekolah tersebut hingga kini bagaikan mati suri dan diduga tak berfungsi
Miris sekali, gedung sekolah yang letaknya bersebelahan dengan Gedung Pertemuan PGRI tersebut diduga tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Gedung Sekolah yang berlokasi di pusat Ibukota Kabupaten Cirebon seharusnya sebagai sarana alternatif zona sekolah ketika calon peserta didik tak diterima di sekolah yang diinginkan
Pantauan iNewsCirebon.id, di sebelah gedung SMP PGRI Sumber tersebut terlihat ada Gedung Pertemuan PGRI Kabupaten Cirebon yang cukup megah, sementara disebelahnya ada gedung sekolah yang seolah terkesan bangkrut
.
Terbentang spanduk di pagar sekolah bertuliskan "PPDB SMP PGRI SUMBER TAHUN PELAJARAN 2021/2022", akan tetapi hingga kini belum terdengar kabar ada siswa siswi yang telah mendaftar.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H. Amin MPd, saat ditemui belum lama ini, nggan mengomentari masalah SMP PGRI Sumber. "Mohon maaf mengenai SMP PGRI Sumber bukan wewenang saya, silahkan saja konfirmasi ke pihak pengurus PGRI, "ucapnya
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Rudianto M.Pd saat dihubungi iNewsCirebon.id melalui sambungan telpon, Jum'at (18/2/2022) sore mengatakan, sebenarnya SMP PGRI Sumber masih berdiri dan masih memiliki siswa sekitar 80 siswa.
"SMP PGRI Sumber jangan sampai mati, insya Allah antara bulan Mei atau Juni tahun ini SMP PGRI Sumber akan membuka PPDB, mengenai Management dan Kepala Sekolah serta guru-gurunya rencananya akan kita ganti dari internal, "ujarnya.
Ia berharap, ada suasana baru dan semangat baru, sehingga menjadikan SMP PGRI Sumber lebih baik dari sebelumnya. "Kita tetap optimis akan membuka kembali SMP PGRI Sumber dengan berbagai macam persaingan dan mudah-mudahan diberi kepercayaan kepada masyarakat, "ucapnya.
Menanggapi masalah tersebut, Wakil Ketua 2 PGRI Kabupaten Cirebon, Drs Herri Purnama MM, saat ditemui iNewscirebon.id, Jum'at (18/2/2022) sore, mengatakan, kalau sekolah negeri itu kan sudah punya aturan terkait PPDB, itu dimulai antara bulan Juni atau bulan Juli tetapi kita membuat kebijakan dan semuanya hampir sama dengan sekolah swasta.
"Sekolah swasta boleh menerima PPDB lebih awal waktunya sama dengan sekolah negeri, dan engenai nanti ada tidaknya siswa yang mendaftar, tergantung marketingnya menyajikan promosi seperti apa, "katanya
"Terkait SMP PGRI itu bisa ditanyakan ke Kepala Bidang SMP, kalau saya kan hanya sebagai wakil ketua 2 PGRI Kabupaten Cirebon ya, "imbuhnya.
Ia menjelaskan, di PGRI itu kan ada pengurus YPLP, mereka yang akan bertanggung jawab langsung, jadi dari SMP PGRI itu bertanggungjawab kepada ketua YPLP yang ada di Kabupaten Cirebon dan pengembangannya juga tanggungjawab dari ketua YPLP yang notabene adalah ketua 1 di PGRI Kabupaten Cirebon
Sebagai ketua 2 PGRI Kabupaten Cirebon ia pun berharap SMP PGRI Sumber tetap berjalan dan memiliki siswa dan sebagainya. Kalau dari Dinas Pendidikan sih tetap mendorong adanya pemerataan pendidikan, sehingga SMP PGRI Sumber mendapatkan siswa tetapi semuanya tergantung strategi mereka sendiri membuat promosi untuk penerimaan siswa baru.
"Nanti orang akan menilai bagaimana mengenai KBM nya, masyarakat itu akan tahu, kalau seandainya KBM di SMP PGRI itu tidak bagus ya mungkin mereka juga tidak akan menyekolahkan anak - anaknya di SMP tersebut dan tergantung fasilitas yang ada di SMP tersebut, "pungkasnya
Editor : Miftahudin