JAKARTA, iNewsCirebon.id - Saat prajurit militer menikah, mereka akan menjalani prosesi pedang pora. Istilah "pedang pora" berasal dari "pedang pura" atau bisa diartikan sebagai "gapura pedang".
Prajurit militer yang menikah akan berjalan bersama pasangannya dengan pedang yang membentuk sebuah gapura.
Biasanya, rangkaian pedang tersebut akan dilakukan oleh rekan-rekan atau adik angkatan. Pasangan pengantin akan melewati gapura pedang itu dan menuju pelaminan.
Upacara pedang pora adalah simbol dari solidaritas dan persaudaraan antar prajurit militer. Upacara ini juga menandai penerimaan pasangan prajurit ke dalam keluarga besar militer.
Namun, upacara pedang pora hanya dapat berlangsung sekali dalam prosesi pernikahan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta