get app
inews
Aa Read Next : Kenali Mutasi Virus Zika lebih Berbahaya dari Covid-19, Begini 6 Gejala yang Ditularkan Lewat Nyamuk

Jangan Panik! Kasus Omicron Jauh Lebih Besar dari Delta tapi Jumlah Pasien Dirawat di RS Rendah

Rabu, 09 Februari 2022 | 16:32 WIB
header img
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron.(Foto:Dok MPI)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron jauh lebih besar dari varian Delta yang melanda Tanah Air beberap waktu lalu. 

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan meski begitu, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit (RS) sangat rendah.

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di DKI Jakarta, Banten, dan Bali masih rendah.

"Konfirmasi kasus Omicron menunjukkan sudah melebihi puncak gelombang kasus Delta di beberapa daerah, seperti DKI Jakarta, Banten, dan Bali," kata Nadia dikutip dari keterangannya, Rabu (9/2/2022).

Nadia memastikan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit belum menyamai puncak kasus Delta pada Juli-Agustus 2021 lalu. 

"Dengan menjaga fasilitas layanan kesehatan bisa tetap berjalan optimal di masa lonjakan kasus, pemerintah meyakini mampu memberikan layanan bagi pasien yang membutuhkan," katanya.

Nadia mengatakan, per 6 Februari 2022, DKI Jakarta mengkonfirmasi 15.825 kasus baru, melebihi puncak kasus Delta yang mencapai 14.619 kasus.

Kendati demikian, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit karena Omicron berjumlah 9.364, atau setengah dari 18.824 pasien yang dirawat di puncak kasus Delta 2021 lalu.

Begitu juga dengan Banten yang mencatat konfirmasi 4.885 kasus per 6 Februari 2022, lebih tinggi dari kasus Delta yaitu 3.994 kasus.

Namun, pasien yang dirawat di RS berjumlah 966 orang, jauh lebih rendah dibanding pasien yang dirawat di puncak gelombang Delta, yaitu 4.268 orang.

Masih di periode yang sama, kasus konfirmasi di Bali sebanyak 2.031, sedikit lebih tinggi dari puncak Delta yaitu 1.910 kasus. 

"Namun, pasien yang dirawat sebanyak 948 orang, jauh lebih sedikit dari puncak Delta yaitu 2.263 kasus," kata Nadia. 
 

Editor : Sazili Mustofa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut