DENPASAR, iNews.id - LL (32) dan DZ (25) dua pekerja seks komersial (PSK) tak sadar kehadiran anggota Polresta Denpasar, Bali, di kamar hotel tempatnya melayani pelanggan. Saat polisi datang menggerebek aksi keduanya, mereka baru selesai menuntaskan pestanya.
Selain menangkap kedua PSK tersebut, polisi juga meringkus DB (22) yang berprofesi sebagai mucikari alias germo. Untuk mendapatkan konsumen, kedua PSK tersebut menawarkan tubuhnya melalui aplikasi MiChat.
"Penyidik masih mengembangkan kasus ini," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Selasa (8/2/2022).
Penggerebekan dilakukan di Hotel Lavarta, Jalan Pidada Denpasar. Polisi mendapati LL dan DZ baru saja melayani tamunya dengan tarif short time antara Rp250-300 ribu.
Dari tarif itu, LL dan DZ harus menyetor Rp50 ribu dari setiap tamu kepada DB. Lalu Rp150 ribu lagi dipotong untuk membayar tarif kamar hotel.
Polisi menyita beberapa barang bukti seperti kondom bekas pakai, sprei, handphone dan uang tunai. "Tersangka DB yang mencarikan tamu lewat aplikasi MiChat," pungkasnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta