get app
inews
Aa Read Next : 5 Fakta Covid-19 Varian Delta Wajib Diketahui Masyarakat

Tekan Penyebaran Covid-19 Varian Delta, Menko Luhut: Testing dan Tracing Segera Dilakukan di Perumah

Rabu, 21 Juli 2021 | 21:00 WIB
header img
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan peningkatan tracing dan testing Covid-19 di perumahan padat penduduk, untuk menekan varian delta yang ganas dan penyebarannya sangat cepat.

Pernyataan itu, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, yang sekaligus menjadi Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, di Jakarta, Rabu (21/7/2021).  

Menurut dia, testing dan tracing untuk mendeteksi varian delta virus Covid-19 tersebut, merupakan perintah atau arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).  

Terkait dengan itu, Satgas PPKM Darurat sedang membahas pelaksanaannya dengan melibatkan berbagai pihak terkait, dimana keputusannya akan dituntaskan malam ini.    
“Jadi nanti kami akan finalkan itu, bagaimana kita akan langsung testing dan tracing di perumahan-perumahan padat penduduk di aglomerasi seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Solo Raya, Semarang, Malang Raya, seperti itu. 

Begitu kita lakukan testing, kalau ada yang positif langsung dibawa ke karantina. Di karantina, perawatan obat ada, dokter ada, segala macam,” ujar Luhut, dalam konferensi pers 

 Menko Luhut menjelaskan, dengan penerapan testing dan tracing di perumahan-perumahan padat penduduk, diharapkan dampak buruk penyebaran varian delta bisa semakin rendah. 

Selain itu, penanganan kepada pasien yang terdeteksi telah terinfeksi varian delta juga dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga tidak berdampak buruk hingga menimbulkan kematian. 

Seperti halnya di Wisma Atlet, angka kematian sangat rendah dibandingkan pasien di rumah.


“Terutama teman-teman kita yang rumahnya yang agak-agak padat penduduk, saya kira tingkat penyebaran sangat tinggi. Sehingga ini tujuannya untuk memutus transmisi varian delta ini,” kata Luhut. 

Dia mengungkapkan, Satgas PPKM Darurat akan mulai melakukan testing dan tracing secara masif dalam waktu dekat. Dalam jangka waktu itu pihaknya akan melakukan evaluasi sehingga apabila sampai tanggal 26 Juli nanti sudah berjalan dengan baik maka testing, tracing, dan vaksinasi akan lebih ditekankan. 

“Kita akan mulai satu-dua hari ini dan akan kita lakukan secara masif. Sehingga waktu nanti pelonggaran pada tanggal 26 kalau semua berjalan baik, maka yang kita tekankan adalah testing, tracing, dan vaksinasi itu akan berjalan paralel.

 Karena dari data yang kita dapat, DKI kita lihat yang meninggal karena Covid yang sudah di vaksin itu angkanya sangat rendah,” ungkap Luhut.

 Ia berharap, semua masyarakat menyadari masalah vaksin ini satu hal yang penting tak terkecuali testing-tracing supaya dari awal penderita Covid-19 sudah dapat dideteksi sehingga bisa di perlakukan dengan baik. 

 

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut