CIREBON, iNewsCirebon.id - Upacara adat di Cirebon merupakan salah satu budaya dan adat istiadat yang masih dijaga dan diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hingga kini masih terdapat berbagai upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Cirebon pada saat-saat tertentu.
Upacara Adat di Cirebon
1. Nadran
Nadran atau sedekah laut adalah salah satu upacara adat di Cirebon yang masih bertahan hingga kini. Ritual nelayan dengan memberikan sesajen ini dilakukan sebagai wujud syukur dan terima kasih kepada Tuhan yang telah memberikan rezekinya lewat laut.
Nadran berlangsung setahun sekali di wilayah pesisir Cirebon, seperti Gebang, Losari, dan Gunung Jati. Dalam acara itu, nelayan bersama-sama menghiasi perahunya, menghadirkan pentas wayang, hingga melarungkan sesajen. Isi sesajen itu bisa kepala kerbau dan hasil bumi lainnya.
2. Syawalan Gunung Jati
Syawalan Gunung Jati merupakan tradisi ziarah di bulan syawal setelah idul fitri ke makam Sunan Gunung Jati. Pada bulan ini, masyarakat Cirebon biasanya melakukan ziarah dan tahlilan di makam Sunan Gunung Jati Cirebon.
Setiap Syawalan biasanya tempat ziarah makam Sunan Gunung Jati akan dipenuhi oleh para peziarah hampir dari semua daerah di Cirebon dan daerah lain di sekitarnya.
3. Rajaban
Rajaban adalah tradisi upacara dan ziarah ke makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan di Plangon Kelurahan Babakan Kecamatan Sumber. Rajaban umumnya dihadiri oleh para kerabat dari keturunan kedua pangeran tersebut. Ziarah ini dilaksanakan setiap tanggal 27 Rajab.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta