get app
inews
Aa Read Next : Sri Mulyani Sahkan Tunjangan Tambahan PNS Tiap Bulannya, Ini Jenis dan Cara Menghitungnya

Yakin Utang Rp6.000 Triliun Lunas, Ini Sosok 'Orang Terkaya' Berharta Rp11.000 Triliun

Selasa, 18 Januari 2022 | 17:50 WIB
header img
Sri Mulyani (Foto: Dok Kemenkeu)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak khawatir dengan utang Indonesia sejumlah Rp6.000 Triliun pasalnya ia menyebut ada orang terkaya se-Indonesia yang mengurus aset-aset senilai triliunan rupiah dan aset bernilai yang dimiliki Indonesia.

Orang yang dimaksud adalah Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald. Dirinya mengurus Rp11.098,67 triliun aset-aset Indonesia yang telah meningkat 6,02% dari tahun 2019.

"Kenaikan nilai aset negara kita lebih dari Rp4.000 triliun, ini adalah sisi neraca yang tidak dibahas karena yang sering dilihat adalah sumbernya penerimaan," ujar Rionald.

Jumlah aset ini pun jadi alasan Menkeu Sri optimis bakal bisa melunasi utang luar negara sebesar Rp6.713 triliun asal realisasi belanja negara. Tentunya, anggaran tersebut juga harus dikelola dengan baik, dengan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang positif.

"Kalau kita belanjanya bagus, menjadi infrastruktur yang bagus, jadi sumber daya manusia (SDM) berkualitas membuat ekonomi Indonesia tumbuh bagus, ya pasti bisa bayar lagi utangnya, termasuk SBSN ini pasti bisa dibayar Insya Allah dengan aman," katanya dalam video virtual, Rabu 5 Januari 2022.

Selain itu, Indonesia punya aset dengan nilai tertinggi dari aset yang lain, yaitu Kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Berdasarkan proses revaluasi, diketahui GBK bernilai Rp347 triliun dan menjadi 3,3% dari total aset yang dimiliki pemerintah.

Akibat lokasi strategis yang dimiliki kompleks GBK, Direktur Barang Milik Negara (BMN) DJKN Kemenkeu, Encep Sudarwan merinci, nilai aset tanah kompleks ini berjumlah Rp345 triliun dan sisanya merupakan nilai bangunan.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut