Pria Diduga Bawa Sajam Mencuri Pakaian Dalam Wanita di Pulogadung Viral, Terekam CCTV Cengar-cengir!

JAKARTA, iNews.id - Aksi pencurian pakaian dalam perempuan kian meresahkan dan semakin marak terjadi, salah satunya terjadi di sebuah kontrakan di Jalan Pisangan Lama, Pulogadung, Jakarta Timur. 

Seorang pencuri diduga menggunakan senjata tajam untuk melakukan aksinya, dan kejadian ini terekam oleh kamera pengawas (CCTV) serta menjadi viral di media sosial.

Agus, suami dari korban, mengungkapkan bahwa empat pakaian dalam milik istrinya diambil oleh pelaku. "Saat melihat rekaman CCTV, terlihat pelaku masuk ke teras kontrakan ini.

Dia tampak mencurigakan dengan cengar-cengir, seolah-olah sedang memantau sekitarnya," ujar Agus di tempat tinggalnya pada hari Senin (24/7/2023).

Kejadian ini membuat Agus merasa cemas karena pelaku diduga membawa senjata tajam hanya untuk mencuri pakaian dalam perempuan. 

Meskipun tidak hanya pakaian dalam yang menjadi sasaran aksi pencurian, namun tindakan ini masih cukup meresahkan. 

"Saya sungguh merasa khawatir dengan aksi pencurian pakaian dalam ini, terlebih daerah ini rawan dengan kejadian pencurian, khususnya sepeda motor," katanya.

Agus menyebutkan bahwa meskipun dia belum melaporkan kejadian ini kepada kepolisian, petugas dari Polsek Pulogadung telah datang untuk meminta keterangannya. "Saya belum sempat melapor ke kepolisian. Tetapi pada Jumat malam kemarin, petugas sudah datang ke sini," jelas Agus.

Dalam rekaman CCTV, terlihat bahwa pelaku pencurian pakaian dalam datang dengan mengenakan helm, jaket, dan celana berwarna hitam. 

Saat beraksi, terdengar suara selawat sebelum azan Subuh dikumandangkan. Pelaku tampak waspada dan memantau sekelilingnya sebelum akhirnya melepas helmnya dan mengambil sejumlah pakaian dalam dari jemuran di depan rumah. 

Ia kemudian menyimpan hasil curiannya di dalam helm yang sebelumnya dipakainya.

Informasi ini menunjukkan bahwa aksi pencurian pakaian dalam wanita sedang marak terjadi, dan sebelumnya telah terjadi kejadian serupa di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta