get app
inews
Aa Read Next : KAI Salurkan Program TJSL, Bagi Ibu Hamil dan Balita Untuk Pencegahan Stunting

Gawat, 333 Anak DKI Positif Covid-19 Diantaranya Balita

Rabu, 07 Juli 2021 | 16:26 WIB
header img
Selama pandemi Covid-19, orang tua dianjurkan tidak membawa anak keluar rumah. (dok: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id– Tren kasus Covid-19 pada anak-anak masih mengkhawatirkan. Khusus di DKI saja, kemaren ada penambahan 9.439 kasus, dan 333 di antaranya adalah anak berusia 0-5 tahun. Ini mengartikan bahwa tren kasus Covid-19 pada anak masih cukup tinggi, khususnya di DKI Jakarta.

"Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 14% dari 9.439 adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

Dari data tersebut, rinciannya yaitu 1.014 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 333 kasus adalah anak usia 0-5 tahun. Sedangkan, 7.267 kasus adalah usia 19-59 tahun, dan 825 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

Dwi pun mengimbau agar para orang tua menjaga anak-anaknya lebih ketat di situasi seperti sekarang dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. "Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi," katanya.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Aman Bhakti Pulungan pun mengimbau di situasi seperti sekarang jadilah orang tua masa pandemi. Artinya, menempatkan keselamatan anak di atas segalanya, salah satunya tidak membiarkan mereka keluar rumah.

"Untuk para orang tua yang memiliki anak, khususnya di bawah 2 tahun, jangan bawa-bawa itu anak keluar rumah. Kalau ngeyel bawa, salah itu orang tua," tegasnya saat berbincang di acara Tanya IDI episode 15: 'Apakah Anak Sudah Boleh Divaksinasi?' yang tayang di YouTube PB IDI, dilansir Rabu (7/7/2021).

Prof Aman melanjutkan, orang tua harus sabar jangan membawa anak kemana-mana. “Kalau khawatir enggak ada yang jaga tapi tetap harus belanja, ya, belanja online kan bisa. Percayalah pandemi ini berbahaya, anak bisa sakit anak bisa meninggal. Jadi, jangan bawa anak keluar rumah," katanya. 

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut