Telan Biaya Ratusan Juta, Gedung Perpustakaan Sekolah di Kabupaten Cirebon Tak Berfungsi

"Saya pernah menanyakan ke rekan-rekan guru disini kenapa perpustakaan ini belum difungsikan termasuk buku buku juga masih berserakan, karena kata guru - guru disini blm ada mebeler nya,"ungkapnya.
Akhirnya, kata dia, saya berinisiatif membawa karpet sendiri dari rumah sekedar untuk mengisi kekosongan di perpustakaan ini, dan kebetulan kelas 2 dan kelas 3 kemarin secara bergiliran sudah ada yang belajar diperpustakaan tapi belum secara optimal karena buku belum tersusun rapih di rak.
Selain itu, lanjut dia, juga belum ada pustakawan yang linier, dan berencana semester depan akan membentuk kepengurusan perpustakaan, kebetulan nama-nama orangnya sudah ada untuk dijadikan kepengurusan perpustakaan ini.
Guna menggerakkan literasi siswa siswinya, Rudi telah menyusun rancangan kegiatan guna menunjang kegiatan membaca di perpustakaan. "Kami juga sudah menyusun jadwal - jadwal dan rancangan kegiatan membaca di perpustakaan, guna menggerakkan literasi dari kelas 1 sampai kelas 6, "ungkapnya.
Menurutnya, di Perpustakaan SDN 3 Sidawangi sudah ada buku referensi bacaan, buku - buku pelajaran, termasuk buku buku umum untuk wawasan anak - anak. "Saya berencana ingin menyicil dari anggaran BOS untuk pengadaan mebeler. Minimal ada 10 rak buku, biaya anggaran per rak antara 2 juta sampai 2,5 juta rupiah, "kata Rudi
Yang penting, kata dia, untuk menyimpan buku buku dulu supaya tidak rusak dan kami pun sudah memesan 2 buku, kebetulan belum jadi. "Saya berharap ada bantuan mebeler untuk perpustakaan sehingga perpustakaan yang direnovasi dengan biaya APBN itu dapat difungsikan secara optimal, "harap Rudi.
Editor : Miftahudin