JAKARTA, iNewsCirebon.id - Setelah viral video 26 detik, 3 Kepala Desa (Kades) Grobogan bercanda ledek Jokowi, seluruh keluarga dari ketiga Kades tersebut menjadi malu lantaran dihujat netizen. Alhasil Kades tersebut meminta maaf dan memberikan klarifikasinya.
Video yang diunggah pada akun TikTok @eko_hk.news, Rabu (18/1/2023) memperlihatkan 3 Kades yang masih menggenakan seragam bercanda seakan mengolok-olok Presiden Jokowi.
"Muleh lu, Jokowi tak urusane, nggo tak perpanjang samati mu," ujar salah satu Kades dalam video itu sembari becanda bersama rekan Kades lainnya.
Belakangan diketahui, Arif Sofianto, salah satu Kades asal Desa Sambung, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, yang pertama kali melontarkan kalimat ledekan terhadap Jokowi.
Arif pun akhirnya meminta maaf kepada seluruh warga dan Presiden Jokowi atas candaan bersama rekan-rekan Kades dianggap berlebihan.
“Rekaman ini dibuat di sebuah kamar hotel di Jakarta sebelum para kepala desa turun menggelar aksi damai,” katanya, Sabtu (21/1/2023), dikutip dari iNews.id.
Ucapan Kades Sambung tersebut kemudian diikuti oleh kedua rekan kepala desa lainnya, yakni Kades Manggarmas dan Guyangan, Kecamatan Godong.
Tingkah Kades viral ini tentu membuat seluruh keluarganya menjadi syok dan malu hingga menimbulkan keributan dalam keluarga. Namun setelah diberikan penjelasan oleh kades tersebut akhirnya emosi keluarga pun mereda.
“Kami sudah diklarifikasi oleh pihak camat dan menyatakan bahwa candaan ini tidak ditujukan kepada Presiden Jokowi, namun ucapan tersebut ditujukan kepada Jokowi, salah satu rekan dari kades asal Desa Guyangan, Godong, Grobogan, yang kebetulan namanya sama dengan nama Presiden Jokowi,” terang Arif.
Rencananya ketiga kepala desa yang viral ini akan dipanggil kembali oleh pihak kecamatan untuk bersama-sama melakukan klarifikasi bersama-sama di kantor Kecamatan Godong, Kepala Desa Sambung yang mewakili kedua rekannya meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia dan khususnya Presiden Jokowi jika candaan mereka dianggap berlebih dan merendahkan seorang kepala negara.
Tonton Video Selengkapnya : Video Kades Grobogan Beri Klarifikasi Minta Maaf Usai Viral Ledek Jokowi
Sebelumnya, sebanyak 200 kepala desa asal Grobogan pada Rabu (18/1) berangkat dari kantor pemerintah daerah Grobogan menuju kantor DPR di Jakarta untuk bergabung dengan seluruh kepala desa di Indonesia.
Mereka mengikuti aksi damai menuntut perpanjangan masa jabatan kepala desa dari enam tahun menjadi sembilan tahun. Setelah tuntutan disetujui oleh DPR, seluruh kepala desa ini akhirnya membubarkan diri dengan tertib.
Editor : Miftahudin