JAKARTA, iNewsTegal.id - Syarifah Firdausi Janda 8 anak yang dijuluki Ratu truk oleng, begini kisahnya. Profesi sopir truk selalu identik dengan kaum Adam namun tidak untuk Syarifah Firdausi.
Janda 8 anak ini menikmati berbagai tantangan yang ditemui di sepanjang perjalanan dan kebutuhan fisik yang kuat membuat pekerjaan ini didominasi oleh para pria. Meski demikian, apakah profesi ini tak boleh dicoba para perempuan? Jawabnya adalah boleh! Pekerjaan ini sudah banyak dilakoni para perempuan.
Bahkan, perjuangan mereka mengemudikan truk ramai di media sosial. Sebut saja Syarifah Firdausi. Perempuan yang akrab disapa Umi ini menjalani hidup sebagai sopir dump truck yang telah dimodifikasi dan memiliki tampilan yang feminim.
Perempuan yang dijuluki Ratu Oleng ini biasa mengendarai truk untuk mengangkut material di medan off-road. Jika sedang musim hujan, Umi harus memasuki pedalaman yang akses jalannya kurang baik. Tidak jarang ia harus melintasi jalanan ekstrem untuk mengambil dan mengantar material.
Umi mengaku tidak pernah membayangkan bakal menjadi sopir truk. Pekerjaan yang telah ia lakoni sejak 2015 ini harus diambil lantaran terpaksa. Ia mengaku harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya.
“Saya sudah hidup sama bapaknya anak-anak itu selama 15 tahun. Saya sudah sangat sabar selama itu. Saat berpisah, saya harus menafkahi 8 anak, janda dan anak yatim. Saya masuk ke Indonesia itu pada 2008,” kata Syarifah dalam pengakuannya di kanal YouTube Syarifah Firdausi.
Ia mengaku sempat kesulitan menghidupi anak-anaknya usai berpisah dengan suami. Sebelumnya, ia tak perlu bekerja lantaran diberi nafkah yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan anak-anaknya.
“Saya diberi uang belanja setiap bulan itu Rp50 juta. Saya dulu hidup di atas langit, asisten rumah tangga ada tiga, sopir ada, mobil ada, mobil suami juga ada. Tapi ini ujian, saya dijatuhkan dari langit ke Bumi, saya menjadi sopir. Tapi saya selalu bersyukur,” ujarnya.
Setelah ditinggalkan suami, Syarifah mengaku sempat depresi dan memiliki pikiran untuk mengakhiri hidupnya. Namun, Umi masih merasa ada yang menggerakkan hatinya untuk berjuang agar bisa menafkahi anak-anaknya.
Siapa sangka, setelah menjadi sopir truk, Syarifah menjadi dikenal banyak orang dan jalan hidup yang dipilihnya membawa berkah tersendiri. Sampai sekarang, ia memiliki banyak penggemar di dunia maya.
“Umi tidak ingin ibu-ibu setelah mendengar cerita saya ingin berpisah dengan suaminya, jangan buk, tidak enak. Mau jadi sopir truk terkenal seperti saya, tapi kalau yang nggak kenal dengan saya, ya, tetap saja memandang saya hanya sebagai sopir truk,” ucapnya.
Syarifah Firdausi mengatakan sangat bahagia dengan apa yang dijalaninya saat ini, dan tidak ingin kembali ke kehidupan mewahnya seperti dulu. Bahkan, dirinya enggan untuk mengulang pernikahan karena masih trauma dengan yang terdahulu.
“Banyak yang meminta saya untuk jadi istrinya, mulai dari pejabat, pengusaha batubara, sampai anggota DPR. Tapi saya tidak mau, saya senang dengan apa yang ada sekarang,” ungkapnya.
Kini, Syarifah Firdausi memiliki armadanya sendiri yang telah dimodifikasi dengan banyak aksesoris, yang nilainya mencapai Rp200 juta. Di dalamnya, dipasang sistem audio dengan kualitas bagus yang digunakannya untuk berkaraoke.
Editor : Miftahudin