get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Andalkan Ijazah, Ini Deretan Orang Indonesia yang Sukses Tanpa Sekolah

Pipa Gas Pabrik Amonia Milik Susi Pudjiastuti Meledak, Begini Kronologinya

Kamis, 29 Desember 2022 | 11:08 WIB
header img
Pipa Gas Amonia di Pabrik Susi Pudjiastuti Diduga Meledak, Karyawan Berhamburan (FOTO:MNC Media)

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Sebuah pipa gas pabrik amonia milik Susi Pudjiastuti diduga meledak saat tengah diperbaiki, sejumlah karyawan pabrik ikan di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat berhamburan untuk menghindari bau gas yang menyengat.

Selain karyawan pabrik, terlihat sejumlah warga sekitar pun menjauhi lokasi. Bahkan petugas satpol PP yang datang ke lokasi pun berlarian karena tak kuat menghirup bau menyengat.

Lokasi nya yang persis berada di pinggir jalan sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Menurut salah seorang warga bernama Aris, yang sedang bekerja dilokasi Pabrik Andika mengatakan sebelum mencium bau menyengat ia sempat mendengar ada suara ledakan dari pabrik milik Susi pudjiastuti sekitar jam 1 siang. 

"Lama lama baunya semakin menyengat dan mata pun terasa perih," ujarnya.

Aris mengatakan, bau tersebut keluar dari pipa gas amonia yang pecah karena mencium bau tersebut ia mengalami sesak nafas.

"Bau nya menyengat sekali, ada juga yang terkena semburan gas, mengalami luka bakar karena gas tersebut panas," papar dia.

Petugas Damkar Septian mengatakan pihaknya menerima laporan terkait adanya kebocoran gas di pabrik milik Susi Pudjiastuti.

Setelah datang ke lokasi ternyata ada kebocoran gas amonia saat perbaikan. "Pipanya jebol sehingga gasnya keluar, setelah sumber kebocoran gas tersebut dimatikan, tindakan selanjutnya menyemprot lokasi yang terkena gas yang menyebar di lokasi terdampak," urai dia.

Petugas damkar yang diterjunkan ke lokasi untuk untuk mengatasi kebocoran gas tersebut menggunakan scba atau ba alat pernapasan bertekanan udara.

Petugas damkar langsung mencari  sumber kebocoran gas tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya beberapa karyawan saja yang mengalami sesak nafas dan sudah ditangani oleh petugas medis.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut