KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Ketua Baznas Kabupaten Cirebon, Budiman Mahfudz mengatakan, pada tahun 2021 ini, Baznas telah menyalurkan kurang dari Rp 14 miliar untuk warga Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, ini capaian yang sangat luar biasa. Sebab, lima tahun ke belakang penyaluran Baznas hanya Rp 2 M saja.
"Tahun 2021 ada Rp 13.983.000.000 untuk bantuan keagamaan, sosial, budaya, kesehatan dan rutilahu," ujarnya, Senin (13/12/2021)
Budiman mengungkapkan, untuk tahun 2022, pihaknya berharap pemasukan dari sumber ASN bisa lebih meningkat.
"Kalau semua ASN menyetorkan zakatnya ke Baznas kemungkinan anggaran kita semakin tinggi dan penyaluran bantuan kepada masyarakat lebih maksimal. Misalkan anggaran tiga bulan sudah terkumpul Baznas bisa langsung menyalurkan kepada masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, H. Imron mengatakan, Baznas mempunyai peran penting dalam membantu pemerintah daerah. Menurutnya, Baznas selalu hadir dalam penyelesaian permasalahan yang ada di Kabupaten Cirebon.
"Baznas ini lininya banyak, baik sosial, budaya, kesehatan, rutilahu dan lainnya semuanya bisa dilakukan baznas," katanya.
Imron menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Cirebon sangat terbatas dalam hal bantuan. Sebab, setiap pengajuan bantuan membutuhkan proses yang cukup panjang.
"Kalau lewat Pemkab Cirebon mengajukan sekarang belum tentu bulan depan dapat, karena butuh proses yang panjang. Tetapi kalau lewat Baznas kalau persyaratan sudah cukup bisa langsung disalurkan bantuannya," kata Bupati Imron.
Imron mengungkapkan, untuk Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kabupaten Cirebon mencapai 10 ribu lebih. Bahkan, setiap tahunnya baru bisa 700 rutilahu yang terselesaikan.
"Sekarang masih pandemi Covid-19, sehingga anggaran semuanya terkena recofusing. Jadi penanganan bantuan untuk rutilahu jadi terkendala," katanya.
Editor : Miftahudin