get app
inews
Aa Read Next : IAIN Syekh Nurjati Cirebon Menuju UISSI, Soft Louncing PJJ Prodi PAI Dihadiri Menteri Agama

Kemenag Siapkan Peluncuran Perdana Transformasi IAIN Cirebon menjadi UISSI

Senin, 13 Desember 2021 | 17:43 WIB
header img
Transformasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon ke Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI) (Foto: Ist)

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam, Suyitno. Menegaskan bahwa kehadiran Cyber Islamic University dalam hal ini UISSI merupakan tuntutan zaman dan langkah strategis yang harus ditempuh Kemenag untuk merespon kebutuhan di lapangan. 

“Jadi Cyber Islamic University, UISSI ini bukan program gengsi-gengsian. Kita ini punya pekerjaan rumah 86 ribu guru yang belum sarjana karena tidak dapat meninggalkan tugas mengajarnya. Jika ini tidak kita atasi, maka mereka tidak dapat meningkatkan jenjang karirnya sebagai guru profesional, dan ini tidak boleh dibiarkan oleh Kemenag,” tegas Suyitno.

Sementara itu, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Sumanta Hasyim menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran pejabat Kementerian Agama yang telah mensupport kampus yang berada di Kota Udang ini menuju UISSI. Dukungan terus berdatangan, baik dari internal Kementerian Agama maupun dari eksternal.

“Alhamdulillah, setelah melalui perjuangan yang panjang, saat ini kita dalam proses transformasi kelembagaan dari Institut menuju Universitas, sebuah Pilot Project yang ini merupakan sebuah apresiasi kepada lembaga kita dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Pendirian ini adalah hasil kerjasama yang saat ini sedang berjalan dan posisinya di Menpan RB, dan kami berharap dapat diproses dengan cepat dan berdiri Universitas yang memiliki cyber islamic university yang baru satu-satunya ada di Cirebon,” kata Sumanta Hasyim.

Rektor juga mengatakan, kahadirian UISSI di Cirebon tonggak sejarah yang terbangun melalui sejarah panjang Kota Cirebon sebagai destinasi pendidikan Islam. “Cirebon memiliki historis atau sejarah dalam destinasi pendidikan Islam, yang pertama di masaya Syekh Nurjati, kemudian dilanjutkan oleh muridnya, Sunan Gunung Djati, dan terus berkembang pesantren-pesantren hingga Alhamdulillah akhirnya berdiri IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang akan bertransformasi menjadi UISSI,” tuturnya.

Hingga kini UISSI dalam proses transformasinya telah melahirkan satu pendidikan jarak jauh, yakni PJJ PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, PJJ tersebut telah berlangsung di tahun ajaran 2021-2022 yang hingga kini mahasiswanya terbentang dari Sabang sampai Merauke. “Ini merupakan hasil, manfaat, yang memberikan kontribusi, memberikan akses pendidikan kepada anak bangsa yang bisa mengakses pendidikan walaupun tempat tinggalnya terhalang jarak,” ungkap Rektor.

Sebagai informasi, UISSI sendiri telah mulai membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru pada Semester Gasal Tahun Akademik 2021/2022 dengan piloting Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) yang telah memperoleh Akreditasi Unggul. Pada tahun 2022 ditargetkan seluruh program studi yang Terakreditasi Unggul sepenuhnya akan diselenggarakan menjadi model cyber university.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut