4 Ular Termahal di Dunia, Ada yang Seharga Mobil Mewah

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Empat ular termahal di dunia, ada yang seharga mobil mewah. Ular merupakan reptilia tidak berkaki dan bertubuh panjang yang tersebar luas di dunia.

Secara ilmiah, semua jenis ular dikelompokkan dalam satu sub-ordo, yaitu Serpentes dan juga merupakan anggota dari ordo Squamata bersama dengan kadal.

Ular termahal di dunia saat ini banyak diburu para penghobi, meskipun ular merupakan hewan buas yang mampu memberi kesenangan namun tersendiri bagi yang hobi memelihara reptil. Memelihara ular dapat membuat pemilik senang dan terlatih dengan berbagai tingkat pengalaman.

Meskipun sebenarnya banyak sekali ular yang dapat dibeli dengan harga murah, namun membeli sesuatu yang mahal dapat menjadi kesenangan dan kepuasaan tersendiri bagi pemiliknya .

Kebanyakan orang mungkin menganggap ular sebagai hewan yang menakutkan. Jangankan untuk memelihara, melihatnya saja sudah merinding duluan. Namun siapa sangka, banyak kolektor reptil yang memburu ular dengan harga yang sangat fantastis.

Lantas apa saja ular termahal di dunia?. Dikutip dari SINDOnews.com berikut ular termahal di dunia, ada yang seharga mobil mewah.

Ular Termahal di Dunia:

4. Sunset Ball Python 

Ball Python adalah salah satu ular peliharaan paling terkenal di dunia. Mereka dapat ditemukan di hampir setiap toko hewan reptil. Hewan peliharaan ini sangat menarik untuk dimiliki. 

Banyaknya kasus, ular ini memiliki pola tubuh yang alami. Ular sanca bola adalah python bola normal dan dapat ditemukan di pasaran. Namun, harganya pun terbilang mahal dan dikategorikan dalam deretan ular termahal di dunia. Harga ular ini berada dalam kisaran harga Rp15.000-20.000 atau setara dengan Rp222-297.

3. Reticulated Python 

Ular Reticulated Python atau kerap kali dikenal dengan ular sanca batik, menjadi ular peliharaan terbesar dan mahal untuk dibeli. Ular ini dianggap sebagai salah satu hewan peliharaan paling mahal di dunia. 

Harga Reticulated Python ini dibandrol dengan harga USD 40.000 atau setara dengan Rp594 Juta. Pola warna tubuh ular ini sangat kompleks berbentuk berlian membentang di sepanjang bagian belakang. Keindahan pola ini adalah akar dari popularitas ular sanca batik dalam perdagangan kulit komersial yang menghasilkan pundi-pundi rupiah. 

2. Lavender Albino Python 

Ball python paling mahal di dunia akan selalu menjadi morph terbaru dan terlangka. Pada dasarnya hanya ada satu morph seperti ini. 

Di dunia reptil domestic, ada beberapa hewan peliharaan yang lebih populer daripada python bola, namun peminat tidak puas dengan warna hitam dan putih standar spesies ini. Setelah bertahun-tahun upaya pemuliaan terkonsentrasi, morf ini sekarang ada dalam banyak warna. 

Keunikan ular ini menjadi ketertarikan bagi kolektor reptil. Ular ini sangat mencolok. Campuran bintik-bintik kuning diatas warna dasar lavender muda, menjadikannya salah satu penampilan paling unik di kerjaan reptile. 

Maka tak heran jika harganya tergolong fantastis dibandrol dengan harga USD 40.000 atau setara dengan Rp594 Juta, sehingga digolongkan ular termahal di dunia. 

1. High Blue Green Tree Python (Ular sanca hijau) 

Dari beberapa kanal internasional mengklaim bahwa kemungkinan besar ular termahal di dunia yang dapat kita temui adalah High Blue Green Tree Python. Python pohon hijau ini ular yang sudah umum dipelihara. 

Ular ini ditemukan di Australia dan beberapa bagian Indonesia. Ular morph hijau biru ini dipilih karena memiliki warna kulit yang memukau dan terlihat keren. Bahkan seperti ular palsu jika kita tidak tahu. Ular ini dapat dibeli dengan harga yang sangat fantastis. 

Dilaporkan bahwa harga ular phyton hijau biasa dijual dengan harga USD 1,8 atau setara dengan Rp26 M dan harga termurahnya mulai dari USD 445,800USD atau setara dengan Rp6,6M. Harga ini terbilang fantastis untuk harga seekor hewan peliharaan. Warna yang mencolok, dikombinasikan dengan kelangkaan penampilannya di alam, membuat harganya menjadi luar biasa. 

Nah, itulah ular termahal di dunia, ada yang seharga mobil mewah. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca semua.
 

Editor : Miftahudin