get app
inews
Aa
Read Next : Hari Ini, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih

Membongkar Misteri Kutukan Mumi Mesir Kuno dan Kematian Misterius Firaun Tutankhamun, Ini Faktanya

Rabu, 23 November 2022 | 10:35 WIB
header img
Membongkar misteri kutukan mumi Mesir kuno dan kematian misterius Firaun Tut. Foto: Okezone

Melansir dari wikipedia, Raja Nebkheperure Tutankhamun atau Raja Tut adalah Firaun dari Dinasti Kedelapanbelas Mesir (memerintah 1333 SM - 1324 SM), pada masa yang disebut Kerajaan Baru Mesir. 

Nama aslinya, Tutankhaten, berarti "Jelmaan hidup Aten", sedangkan Tutankhamun berarti "Jelmaan hidup Amun". 

Tutankhamun adalah anak dari Akhenaten (sebelumnya Amenhotep IV) dan salah satu saudara Akhenaten. Sebagai seorang pangeran, ia dikenal dengan sebutan Tutankhaten. 

Ketika ia menjadi raja, ia menikah dengan saudara tirinya, Ankhesenpaaten, yang kemudian berubah namanya menjadi Ankhesenamun.

Mereka memiliki dua anak perempuan. Sebuah studi yang dirilis pada tahun 2011, mengungkapkan bahwa salah satu anak perempuannya meninggal pada 5-6 bulan kehamilan sedangkan yang lainnya pada 9 bulan kehamilan. Tidak ada bukti yang ditemukan disalah satu mumi anomali bawaan atau penyebab yang jelas mengenai kematiannya.

Detik-detik terakhir Raja Tutankhamun tidak tercatat sedikitpun apa penyebab kematian Tutankhamun, yang akhirnya menjadi subyek perdebatan.

Penelitian besar telah dilakukan dalam upaya untuk menemukan penyebab kematiannya. Banyak spekulasi penyebab kematiannya ini bermunculan. Ada yang menyebutkan bahwa Tutankhamun dibunuh, tetapi ada juga yang berpendapat bahwa kematiannya disebabkan oleh kecelakaan.

Tahun 2010 dilakukanlah analisis DNA, dan hasilnya menunjukkan adanya malaria di sistemnya. Hal ini diyakini bahwa kedua kondisi (malaria dan leiomyomata) digabungkan, menyebabkan kematiannya.

Itulah misteri kematian raja Tutankhamun dan kutukannya yang masih terus diperdebatkan hingga sekarang.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut