get app
inews
Aa Text
Read Next : Ditlantas Polda Jabar Olah TKP di Lokasi Kecelakaan Mobil Dinas Bupati Kuningan

Kampung Tradisional Satu-satunya di Kuningan, Hanya Ada 9 Keluarga hingga Mitos Dilarang Pakai Semen

Senin, 07 November 2022 | 10:54 WIB
header img
Kampung tradisional satu-satunya di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Foto: Tangkapan layar YouTube Lebakherang TV

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Kampung Bula Kupa merupakan satu-satunya kampung tradisional di Kabupaten Kuningan Jawa Barat yang mempertahankan tradisi nenek moyang hingga sekarang ditengah peradaban dunia yang semakin maju.

Keindahan alamnya yang masih asri dengan rumah-rumah panggung yang tertata rapih nampak terlihat dalam video yang diunggah Lebakherang TV dalam kanal YouTubenya.

Disebutkan Kampung Bula Kupa yang berada di dusun Buhun, Desa Mandapajaya, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan Jawa Barat hanya dihuni oleh sembilan Kepala Keluarga saja. 

Kesembilan Kepala Keluarga tersebut masih memiliki hubungan kekerabatan dalam satu garis keturunan.

Bukan hanya itu, keunikan Kampung tradisional satu ini masih memegang teguh adat istiadat nenek moyang yang telah diwariskan turun temurun. Dimana adanya larangan membangun rumah menggunakan semen. 

Penduduk Kampung Bula Kupa hanya diperbolehkan menggunakan apa yang tersedia di alam dalam menjalankan rutinitas kehidupan sehari-hari.

Menurut salah seorang warga dalam video tersebut menyebutkan adanya mitos jika membangun rumah dengan semen maka penghuni rumah akan mengalami sakit berkepanjangan atau akan ditimpa kesulitan maupun musibah terus menerus.

Oleh karenanya nampak rumah-rumah panggung tradisional dibangun dengan material kayu dan beratap ijuk. Namun, dikatakan pula karena ijuk sudah sulit didapat maka diperbolehkan menggunakan genteng sebagai atap rumah.

Berkunjung ke Kampung satu ini merasa kembali mengenang kehidupan di masa lampau. 

Udara yang sejuk tanpa polusi, pepohonan yang rindang dan rumah-rumah panggung ala jaman dahulu yang selaras dengan alam, pastinya membuat fresh hati dan pikiran kita. Ada yang mau berkunjung ke sini?

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut