Tak heran para jamaah saat itu larut dalam pujian pujian shalawat Burda tersebut.
Dalam pembacaan shalawat tersebut, bukan hanya masyarakat umum namun semua tokoh masyarakat, tokoh pemerintah setempat, hingga aparat Kepolisian dan TNI berbaur menjadi satu larut dalam pujian pujian shalawat dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW, H. Makmun Bashori mengatakan peringatan maulid tersebut untuk kali pertama dilaksanakan bersama oleh 3 Desa, yaitu Desa Babadan, Desa Mayung dan Desa Buyut atau di Singkat Bambu.
" Alhamdulillah atas terlaksananya kegiatan tersebut, semoga masyrakat di 3 Desa tersebut selalu menjaga kekompakan dan kerukunan, dan acara tersebut akan terus dilaksanakan setiap tahunnya dalam peringatan Maulid Nabi," terangnya kepada MNC Portal.
Sementara itu Kapolsek Gunungjati, Polres Cirebon Kota AKP Mochamad Qomarudin SH MH yang hadir dan mengikuti peringatan Maulid tersebut mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh 3 Desa tersebut dengan bersama sama membacakan Shalawat Burda.
" Tentunya ini sebagai identitas yang baik bagi masyarakat di Kecamatan Gunungjati, pembacaan shalawat Burda dimana shalawat tersebut juga dipopulerkan oleh kanjeng Sunan Gunungjati saat itu, momen ini sebagai momen yang sangat baik dalam hal kebersamaan, utamanya dalam hal tolong menolong dalam kebaikan, " ujarnya.
Ditempat yang sama Kepala Desa, Kuwu Wandi berharap kegiatan masal ini akan terus terlaksana bahkan harus lebih kompak dan meriah lagi.
" Kegiatan ini nantinya sebagai tuan rumah pelaksanaan akan bergantian, dari 3 Desa tersebut, dan kedepan akan lebih kompak dan meriah lagi, " harapnya.
Usai pembacaan lantunan Shalawat Burda, jamaah peringatan Nabi Muhammad SAW mengikuti makan bersama yang disediakan oleh panitia.
Jamaah juga saling berebut air dan buah buahan yang saat itu sudah di doakan oleh para ulama,
Para jamaah percaya bahwa buah buahan dan air mineral tersebut berkaromah usai dibacakan Shalawat Burda tersebut.
Editor : Miftahudin