get app
inews
Aa Read Next : Temu Mayat Lansia di Harjamukti Cirebon, Diduga Ini Penyebabnya

Viral Penari Telanjang Tampil di Pesta Panti Jompo, Seorang Lansia Mendadak Kena Serangan Jantung

Rabu, 12 Oktober 2022 | 07:19 WIB
header img
Penari telanjang tampil pada pesta panti jompo di El Prado dan memicu amarah masyarakat (Foto: SindoNews)

EL PRADO, iNewsCirebon.id - Pesta di salah satu panti Jompo ini memicu kemarahan masyarakat lantaran sekelompok penari telanjang dihadirkan dan ada wanita lanjut usia (lansia) yang tiba-tiba terkena serangan jantung.

Pesta yang menghadirkan penari telanjang itu digelar oleh Una Mano Amiga Foundation berlangsung di panti jompo di El Prado, Cartagena, Kolombia yang dihuni para pensiunan lansia.

Melansir dari sindonews.com, pesta tersebut selain menyantap aneka kue juga diadakan permainan erotis yang melibatkan para penari telanjang.

Para penari dengan pakaian minim mempertontonkan gerakan-gerakan erotis.

Gilanya, kehadiran penari telanjang itu semata hanya untuk keperluan pembuatan konten. Video pesta tersebut lalu dibagikan sang Instagrammer dalam akun instagramnya dan menjadi viral.

Tentu saja video viral itu membuat marah masyarakat, terlebih setelah jatuh korban seorang wanita lansia tiba-tiba ambruk terkena serangan jantung.

"Hari ini saya mengadakan pesta erotis untuk orang dewasa yang lebih tua dan saya mendapat ketakutan terbesar dalam hidup saya karena saya tidak mengharapkan apa yang terjadi dan sebenarnya saya sangat menyesal, saya hanya ingin memberi mereka kesenangan," kata Nadia.

"Tentu Saya tidak berharap situasi ini terjadi, saya ingin Anda mengomentari situasinya," lanjut Nadia.

Alhasil, Instagrammer itu langsung mendapat kecaman dari para pengikutnya. Video tersebut menjadi viral di media sosial dan telah menerima ratusan komentar negatif.

"Nadia, ini berlebihan, pesta boleh saja tetapi dengan tema lain tidak seperti ini," tulis salah satu komentar.

"Ups, Nadia, itu tidak tepat, itu sangat disayangkan sekali, betapa sedihnya," tulis komentar lainnya.

Sayangnya, Nadia tetap berdalih bahwa acaranya merupakan aksi yang dipentaskan dengan baik untuk memprotes masalah panti jompo dan berharap mendapat perhatian dari Kantor Wali Kota setempat.

"Pesta bertema ini diselenggarakan berdasarkan otorisasi yang diminta, saya punya bukti," katanya.

“Ini dilakukan bukan melawan kehendak siapapun, Kami melakukannya dengan banyak cinta, seluruh penghasilan dari konten platform ini untuk memberi bantuan sosial," imbuh dia.

“Dan tidak ada tujuan video untuk mengganggu, menyalahgunakan, atau memanfaatkan kakek-nenek, pada kenyataannya, kami memberikan sumbangan kepada mereka setelah acara tersebut.”

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut