Kisah Wali Songo, Ini Nama Asli 9 Sunan Berikut Daerah Dakwahnya
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/10/10/43c67_wali.jpg)
WALI Songo merupakan sebutan bagi 9 sunan yang menjadi penyebar agama Islam khususnya di pulau Jawa.
Wali Songo menyebarkan ajaran Islam dengan media dakwah. Kerap menggunakan wayang kulit sebagai media dakwah menyebarkan ajaran agama Islam.
9 nama Wali Songo beserta nama aslinya adalah Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria dan Sunan Gunung Jati.
Daftar Wali Songo pertama adalah Sunan Gresik. Ia memiliki nama asli Maulana Malik Ibrahim dan merupakan ulama keturunan Persia yang datang ke Indonesia pada tahun 1379.
Selain Sunan Gresik, ia juga dikenal dengan sebutan Maghribi atau Syekh Maghribi. Dakwahnya dalam menyebarkan agama Islam dilakukan dengan mendekati pergagulan anak negeri, bertutur kata lembut, penuh ramah-tamah, hingga tidak menentang secara tajam kepercaayaan adat istiadat setempat.
Dikutip dari buku 'Pasti' terbitan Penerbit Duta, berkat cara dakwah seperti itu banyak pemeluk Hindu dan Buddha yang menjadi Islam, terutama dari kalangan kasta Waisya dan Sudra. Sunan Gresik meninggal dunia tahun 1419 dan makam Wali Songo ini berada di Gresik.
Sunan Ampel memiliki nama asli Raden Rahmat dan berasal dari Campa. Cara menyebarkan agama Islam dilakukan dengan mendirikan Masjid Agung Demak tahun 1479, menjadi perencana berdirinya kerajaan Demak.
Selain itu, ia juga mendirikan pondok pesantren Ampeldenta di Surabaya. Dari situ, banyak santri-santri yang berperan besar dalam menyebarkan agama Islam, seperti Sunan Giri, Raden Patah, Sunan Bonang hingga Sunan Drajat.
Sunan Drajat memiliki nama asli Raden Qosim dan merupakan anak dari Sunan Ampel. Ia menyebarkan agama Islam dengan tindakan-tindakan sosial, seperti membantu anak yatim, menolong orang sakit, hingga membantu fakir miskin.
Sebagian sejarawan mengatakan bahwa Sunan Drajat adalah pencipta gending pangkur yang merupakan salah satu tembang atau lagu.
Editor : Miftahudin