Kritis, Okupansi Rumah Sakit Kota Cirebon Alami Peningkatan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2021/06/17/a93d8_rsu-gunung-jati.jpeg)
KOTA CIREBON, iNews.id - Bed Occupancy Ratio (BOR) rumah sakit di Kota Cirebon, Jawa Barat, mulai kritis akibat melonjaknya kasus Covid-19 pekan ini.
Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi meminta adanya penambahan bed atau tempat tidur untuk pasien Covid-19.
"Kita sudah instruksikan untuk menambah 37 tempat tidur di RSD Gunung Jati. Sedangkan, di RS Ciremai sudah penuh," kata Agus di kantor DPRD Kota Cirebon, Kamis (17/6/2021).
Selain meminta adanya penambahan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di RSD Gunung Jati, Agus juga meminta agar seluruh Rumah Sakit di Kota Cirebon menyediakan ruang khusus pelayanan Covid-19.
"Seluruh Rumah Sakit minimalnya menyediakan 30 persen ruang pelayanan untuk pasien Covid-19, dari total ruangan atau tempat tidur yang ada. Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes)," kata Agus.
Lebih lanjut, Agus mengaku akan memperpanjang sewa hotel untuk menampung isolasi pasien COovid-19 tanpa gejala.
"Penyewaan Hotel juga akan diperpanjang hingga tiga bulan ke depan," kata Agus.
Sebelumnya, Agus menyebutkan 82 persen ruang isolasi di Rumah Sakit telah terisi dari total kapasitas yang disediakan.
Editor : Miftahudin