Sergio Ramos, Jejak Si Raja Penalti Dengan 6 Moment Atraktif

MADRID, iNews.id - Sergio Ramos resmi meninggalkan Real Madrid. Dia hengkang lantaran tak menemui kesepakatan dalam proses perpanjangan kontrak yang berakhir 30 Juni 2021.

Sang defender meninggalkan Los Blancos setelah 16 tahun mengabdi. Banyak momen yang dia ukir selama memperkuat klub Ibu Kota Spanyol itu.

Tapi ada enam di antaranya yang paling dikenang. Berikut ulasannya dikutip dari Bleacher Repor, Kamis (17/6/2021): 1. Debut di Usia Remaja

Ramos debut di Madrid dalam kekalahan 2-3 dari Celta Vigo pada awal musim Liga Spanyol 2005/2006. Dia masuk sebagai pengganti Francisco Pavon.

Ramos baru berusia 19 tahun pada saat itu. Dia datang ke Santiago Bernabeu setelah Madrid membayar 27 euro dari Sevilla.

2. Magis Piala Super Spanyol 2008

Madrid jumpa Valencia pada Piala Super Spanyol. Los Blancos kalah 2-3 pada pertemuan pertama di Estadio Mestalla.

Tapi setelahnya Madrid bangkit di Santiago Bernabeu dan juara usai menang 4-2. Ramos salah satu aktor protagonisnya.

Awalnya Madrid kebobolan lebih dulu akibat torehan David Silva sebelum akhirnya dibalas penalti Ruud van Nistelrooy.

Agregat saat itu 4-3 untuk keunggulan Valencia. Rapi Ramos berhasil menyamakan kedudukan lewat golnya. Torehan itu membawa Madrid menemukan momentum untuk menambah dua gol tambahan melalui aksi Ruben de la Red dan Gonzalo Higuain.

Los Che cuma bisa memperkecil kedudukan melalui sumbangan Fernando Morientes di masa injury time.

3. Assist Brilian Berujung Titel La Liga.

Momen ini tak boleh ketinggalan. Ramos pernah bikin assist untuk membantu timnya menyegel gelar Liga Spanyol 2007/2008.

Saat itu jornada ke-35. Madrid tertinggal 0-1 dari Osasuna pada menit ke-84. Tapi mereka bisa menyamakan kedudukan berkat gol Arjen Robben tiga menit kemudian.

Setelahnya Ramos bikin assist yang bisa dikonversi Higuain menjadi gol di menit-menit akhir. Madrid menang 2-1 dan juara Liga Spanyol.

4. Tandukan La Decima

Gol penyeimbang Ramos ke gawang Atletico Madrid pada menit ke-93 di final Liga Champions 2014 sulit dilupakan Madridista. Itu adalah torehan yang membantu Madrid juara Liga Champions ke-10 alias La Decima.

Madrid tertinggal 0-1 hingga masa injury time. Tapi untungnya Ramos bisa mencetak gol lewat sundulan usai memanfaatkan sepak pojok Luka Modric.

Laga berlanjut ke babak tambahan. Di situ mental juara Madrid berbicara. Mereka menambah tiga gol tambahan dan menang 4-1.

5. Ditunjuk Sebagai Wakil Kapten Tim

Naiknya Ramos ke peran wakil kapten terjadi pada awal musim 2009/2010. Kapten klub saat itu adalah Raul Gonzalez dan wakilnya Iker Casillas, Ramos dan Marcelo.

6. On fire di semifinal Liga Champions vs Bayern Munchen

Performa Ramos di leg kedua semifinal Liga Champions 2013/2014 melawan Bayern begitu luar biasa. Dia mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 timnya.

Tapi bukan hanya itu. Ramos juga menjaga membuat pertahanan Madrid begitu kukuh sehingga sulit ditembus Mario Mandzukic dan kolega.

Ramos sangat semringah kala itu karena Bayern adalah momok bagi Madrid di Liga Champions pada tahun-tahun sebelumnya.

Editor : Miftahudin