2. Wadah terbuka yang menampung air
Perhatikan semua tempat terbuka yang menjadi wadah penampungan air.
Pilih dan pakai tempat sampah yang lengkap dengan tutup agar air tidak tertampung di dalamnya. Selain itu, segera cek tempat sampah dan kosongkan airnya setelah hujan reda.
3. Talang air dan selokan yang terhambat
Talang air dan selokan biasanya suka tersumbat oleh sampah atau benda yang tersangkut, atau hal lain.
Jangan biarkan talang air ini tersumbat, cepat periksa atap dan pastikan tidak ada sumbatan yang menyebabkan air tergenang.
Jangan lupa juga periksa selokan di sekitar rumah, supaya tak jadi tempat berkembangnya jentik-jentik nyamuk.
4. Mainan anak-anak yang ada di halaman rumah
Rumah dengan halaman yang dilengkapi ayunan dan seluncuran, jadi wadah ideal untuk menampung air hujan di dalamnya.
Sehingga, saat ditinggal pergi atau selesai dipakai, langsung balik ayunan. Tujuannya agar tak jadi tempat genangan air, yang akhirnya jadi media berkembangnya nyamuk.
Itulah 4 ciri rumah yang kerap dijadikan sarang nyamuk semoga bermanfaat menambah wawasan dan menjadi motivasi untuk menciptakan rumah yang bersih dan nyaman.
Editor : Miftahudin