3 Artis Tarling Dangdut Asal Cirebon yang Popular hingga Luar Negeri

KOTA CIREBON, iNews.id - Artis tarling dangdut asal Cirebon punya karier dan prestasi yang patut diacungi jempol. Tidak hanya terkenal di Indonesia, nama-nama mereka berkibar hingga luar negeri. Sebut saja Dian Anic, Diana Sastra dan Anik Arnika.

Mereka bukan saja berparas cantik jelita dengan body yang menawan, tetapi suaranya yang merdu membuat hati bergetar. Melalui tembang-tembangnya, membawa nama Cirebon semakin harum. 

1. Diana Sastra 

Lahir 14 Maret 1978, Kecintaannya pada dunia tarling sudah ada sejak usianya remaja dan menjajal peruntungan musik di industri musik nasional sejak tahun 2016. Namanya semakin melambung hingga dunia internasional dan tidaklah heran jika Diana Sastra sudah memiliki penggemar fanatik yang jumlahnya tak terbilang bergabung dalam Fans Diana Sastra (FDS). 

Melansir dari dianasastra.com, setiap kali manggung, Diana Sastra terbiasa menyapa penggemarnya dengan teriakan 'Dianaku FDS'. 

Sudah sepantasnyalah Dian Sastra memiliki banyak julukan seperti 'Si Ratu Tarling' dan 'Dewi Pantura'. 

"Kebetulan saya berkesenian di tarling, mungkin cara gampangnya para penggemarku bikin julukan dengan Si Ratu Tarling atau Si Dewi Pantura. Kok, jadi kelihatan heboh ya?” ungkap Diana Sastra. 

Banyak album dan tembang yang sudah dinyanyikan seperti Penganten Anyar, Ngadu Telu, Kapiasem, Juragan Prau, Juragan Empang dan masih banyak lagi. 

Meskipun ia menyimpan rasa kecintaan yang tingginya terhadap kesenian tarling. Namun Diana Sastra mengungkapkan, kalau kesenian tarling belum mendapatkan ‘kursi empuk’ di industri musik Indonesia, berbanding terbalik dengan musik pop, rock atau dangdut. 

2. Dian Anic 

Terlahir pada 10 Oktober 1987 dengan nama lengkap Dian Anic Octaviani dari pasangan Wiyono dan Emi, berasal dari Gebang Kabupaten Cirebon. Kariernya bermula sejak kelas 6 Sekolah Dasar (SD) saat memenangkan juara 1 festival lagu antar kecamatan se-kabupaten Cirebon. 

Album pertamanya diluncurkan pada tahun 2008 berjudul Apa Tambane karya Almarhum Asep Sabtuna. Kemudian menyusul album berjudul Priangan dan Ngerangkul Gunung. 

Sejak 2013 kariernya semakin melejit dengan banyak mengeluarkan album baru hampir setiap tahunnya seperti Jangan Asem, Yaman Madu, Rebutan Lanang dan Pengen Disayang. Tahun 2020 merilis album baru Kecewa dan meledak di pasaran. 

Tawaran manggungpun berdatangan bahkan hingga ke Hongkong dan Taiwan. Penggemarnya juga semakin banyak yang bergabung dengan Dianisme. Selain itu pada 1 April 2013, Dian Anik meresmikan Anica Lover's yang juga berisikan penggemarnya di seluruh penjuru tanah air. 

Rasa cintanya pada dunia tarik suara membuat Dian Anic berkomitmen mempertahankan genre tarling dangdut. 

3. Anik Arnika

Penyanyi asal Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon sudah tidak asing kita dengar. Anik Arnika terkenal dengan aksi panggungnya yang agresif dan interaktif ini, sudah memulai kariernya sejak di bangku SMP. 

Banyak lagu-lagunya menjadi populer di kalangan pencinta tarling dangdut antara lain Asal Keduman, Cinta Bayangan, Kumis Kandel, Bandar Judi, Ngemut Bledogan dan banyak lagi album yang sudah dirilisnya. 

Dan pada tahun 2021 Anik resmi bergabung dengan Nadakara Pustaka (ChorusProduction) salah satu label musik asal Jakarta yang sudah banyak melahirkan artis artis ternama di Ibu Kota dan merilis album berjudul Sebates Batur.

Editor : Miftahudin