JAKARTA, iNews.id - Ada herbal penurun kolesterol dan pencegah penyakit jantung yang terbukti ampuh. Penyakit jantung dan kolesterol tinggi adalah dua kondisi yang sering dikaitkan dan dapat dicegah atau diperbaiki dengan diet. Memiliki terlalu banyak kolesterol berarti ada terlalu banyak zat lemak yang disebut kolesterol dalam darah. Jika tidak ditangani, ini dapat menyumbat pembuluh darah dan membuat Anda berisiko terkena masalah seperti penyakit jantung dan stroke. Dilansir dari Express, Minggu (28/8/2022) kolesterol tinggi biasanya disebabkan oleh makan makanan berlemak, kurang berolahraga, kelebihan berat badan, merokok dan minum alkohol. Kondisi ini juga bisa dikaitkan dengan genetik. Namun, menurut berbagai penelitian, satu herbal sangat ampuh untuk meningkatkan kesehatan. Para peneliti telah menemukan bahwa biji ketumbar dapat mengurangi kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Biji ketumbar dimasukkan ke dalam makanan dan efek pemberian biji ketumbar pada metabolisme lipid dipelajari pada tikus, diberi makan dengan diet tinggi lemak dan ditambahkan kolesterol. Biji ketumbar memiliki aksi hipolipidemik yang signifikan. Pada kelompok tikus percobaan (jaringan) tingkat kolesterol total dan trigliserida menurun secara signifikan. Pada 2009 sebuah laporan yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menyimpulkan bahwa biji ketumbar dapat berhasil menurunkan tekanan darah atau hipertensi. Tekanan darah tinggi juga dapat meningkatkan risiko masalah jantung.
“Hasil ini menunjukkan bahwa ketumbar menunjukkan efek stimulasi usus, penghambatan dan hipotensi yang dimediasi melalui antagonis kolinergik, Ca(2+) dan kombinasi dari mekanisme ini masing-masing," jelas laporan tersebut. "Aktivitas diuretik menambah nilai penggunaannya dalam hipertensi," sambungnya.
Adapun tingkat kolesterol total yang sehat dalam darah adalah lima atau kurang milimol per liter (mmol/l). Untuk mengetahui apakah kadar kolesterol Anda tinggi, dokter akan melakukan tes darah. Memiliki kolesterol tinggi sering dikaitkan dengan sejumlah faktor gaya hidup, termasuk diet dan olahraga.
Editor : Miftahudin