JAKARTA, INews.id - Perjuangan dari Rasulullah dan sahabatnya semasa hidup dalam memperjuangakan penyebaran agama Islam banyak dikisahkan sebagai Nabi dan Rasul terakhir jelas tertulis dalam Al-Quran.
Meski sudah wafat ratusan tahun lalu, ajaran Nabi Muhammad SAW hingga kini masih meninggalkan jejak nyata dan senantiasa secara taat diteladani oleh para pengikutnya.
Bukan hanya dalam bentuk ajaran, bahkan benda-benda yang Rasulullah gunakan semasa hidup memberikan makna tersendiri di hati para pengikutnya.
Seperti dilansir Topkapisarayi, benda-benda pusaka peninggalan Nabi Muhammad SAW hingga kini masih tersimpan rapi di sebuah museum di Istanbul, mulai dari jubah/gamis, surat-surat hingga pedang untuk berperang.
Benda pusaka tersebut bisa dijumpai di Museum Kopkapi, dan tersimpan apik di ruangan khusus bernama Pavilion of Holy Mantle dan Holy Relics.
Berikut benda pusaka peninggalan Nabi yang pasti bikin hati bergetar jika melihatnya.
1. Jubah
Barang utama di dalam ruangan ini adalah jubah atau mantel peninggalan Nabi Muhammad SAW. Awalnya jubah ini belum ada di ruangan tersebut. Sempat dijaga oleh kaum Abbasiyah di Mesir, lalu karena adanya serangan oleh Usmaniyah pada 1517, jubah milik beliau ini dipindahkan ke Istanbul.
2. Surat-Surat
Semasa hidupnya, Nabi cukup sering menuliskan surat, mulai dari surat yang ditujukan kepada para Raja hingga surat yang beliau tulis untuk rakyat. Contohnya selembar surat dari Rasulullah untuk Najashi, sang Raja Habsa, lalu ada juga surat Nabi yang ia berikan kepada Kaisar Romawi kala itu yang mana bahkan lengkap dengan stempel khusus dari Nabi. Ada pula surat untuk Raja Heraklius di Romawi, surat Nabi untuk Raja Maqauqas, Mesir, hingga surat yang diperuntukkan oleh Nabi kepada rakyat Oman.
3. Pedang
Benda ini adalah senjata yang sering digunakan oleh Nabi Muhammad SAW ketika melawan para musuhnya di beberapa tempat. Yang paling populer yaitu pedang Al Ma’thur, pedang yang dimiliki beliau sebelum menerima wahyu pertama di Mekah. Pedang ini merupakan pedang peninggalan dari ayah beliau. Dengan panjang sekitar 100 cm, pegangannya terbuat dari emas dan berbentuk dua kepala ular. Keberadaan pedang ini ada di Museum Topkapi, Istanbul.
4. Helai Janggut/Rambut
Helai rambut Nabi Muhammad SAW dapat ditemui di dalam Museum Topkapi juga. Helaian ini merupakan helai janggut milik Nabi Muhammad SAW yang sudah tersimpan rapi.
Tidak hanya helai rambut, di sini juga tersimpan rapi salah satu patahan gigi Nabi Muhammad SAW, yang disebutkan didapat ketika Perang Ubud pada 19 Maret 625.
5.Al-Quran
Quran Mushaf Utsman, kumpulan wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW dan disebutkan ditulis oleh Zaid bin Tsabit. Di mana Alquran dan hadis inilah yang bisa dibilang menjadi peninggalan Rasulullah yang paling berharga, menjadi pedoman dan tuntunan hidup semua umat Muslim di dunia yang tak lekang oleh waktu.
6. Patahan Gigi
Kemudian patahan gigi tersebut merupakan gigi Nabi Muhammad SAW. Patahan gigi ini merupakan patahan yang didapat ketika Perang Ubud pada 19 Maret 625. Patahan ini dapat dijumpai di museum yang sudah disebutkan sebelumnya.
7. Sandal/Terompah
Benda pusaka peninggalan Nabi lainnya adalah salah satu benda sederhana yang dikenakan oleh Rasulullah sehari-hari. Yakni sebuah sandal, atau juga bisa disebut dengan sebutan ‘Terompah’. Wujud sandal datar warna hitam kecoklatan yang dilengkapi dengan tali-tali pengikatnya.
Masih banyak lagi benda lainnya semasa hidupnya, mulai dari pedang milik kawanan beliau, penampang atau baki, tongkat, baju dan mantel, sajadah, jejak kaki, serta peti harta karun milik anak perempuan dari Nabi Muhammad SAW, Fatimah. Semua benda tersebut bisa Anda temui di Museum Topkapi, Istanbul.
Editor : Miftahudin