Soal Kisruh Keraton Kasepuhan, Sandra Sebut Miskomunikasi

KOTA CIREBON, iNews.id - Tudingan dari ketua dewan Kelungguhan Keraton Kasepuhan versi Lukman, R Ardhy Kusumah, terkait carut marutnya kondisi Keraton Kasepuhan saat ini. Bahkan Ardhy mengaku sudah membuat surat terbuka hingga sampai ke Presiden soal kondisi Keraton dan meminta Pemerintah untuk menghentikan sementara bantuan yang diberikan kepada Badan Pengelola Kraton Kasepuhan, ditepis oleh Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan Cirebon Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat.

Ratu Sandra sapaan akrab dari RR Alexandra Wuryaningrat, menilai kalau yang terjadi saat ini hanya miskomunikasi semata.

Baca Juga

Kabar Duka : Raden Ayu Irawati Pakuningrat Meninggal Dunia

"Di keluarga baik- baik saja enggak ada masalah, hanya miskomunikasi," ujar Sandra saat dikonfirmasi melalui pesan WA, Rabu (27/10/2021).

Saat disinggung mengenai surat dari SKC kepada Pemerintah yang salah satunya adalah meminta Keraton untuk dikosongkan sementara, Ratu Sandra mengatakan, kalau surat yang diberikan itu adalah hak dari SKC. Namun Sandra justru mempertanyakan kapasitas SKC sendiri sebagai apa.

"Silahkan saja itu hak mereka untuk meminta hal yang demikian, tetapi pertanyaannya kan apakah memiliki dasar yang kuat atau tidak? Dalam pandangan kami institusi yg bisa melakukan upaya paksa untuk itu ya pengadilan," tutupnya.

Baca Juga

Dlugdag Tradisi Pukul Bedug Serentak di 3 Keraton Cirebon, Pertanda Masuknya Bulan Suci Ramadan

Editor : Miftahudin