KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Bak adegan film action, aksi heroik yang dilakukan dua siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) asal Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, mengagalkan aksi penjambretan di Jalan Raya Plumbon, Desa Gombang, Kecamatan Plumbon.
Meskipun keduanya sempat melakukan aksi kejar kejaran, dua Gadis asal Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon berhasil melumpuhkan pelaku jambret.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis siang (23/6/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Bermula korban gadis berinisial A (15) naik motor Honda Scoopy sendirian usai pulang foto copy tugas sekolah di wilayah Desa Gombang, Kecamatan Plumbon.
Dalam perjalanan pulang menuju Kecamatan Depok, tiba-tiba pelaku berinisial MH (23) memepet motor korban.
Ponsel korban yang disimpan di dasbor motor langsung dirampas oleh pelaku. Spontan, korban langsung menarik handphone yang dirampas akibatnya terjadi aksi tarik menarik.
Karena tenaga pelaku cukup besar, korban akhirnya terdorong dan terjatuh di pinggir jalan. Ponselnya kemudian dibawa kabur oleh pelaku yang melarikan diri ke arah Palimanan.
Teman sekolah korban yang berinisial W (15) dan R (15) melihat kejahatan tersebut dari belakang. Tanpa rasa takut, keduanya langsung mengejar pelaku sambil berteriak jambret ke arah pelaku.
Sampai di wilayah Desa Plumbon, pelaku kemudian terkejar. Saksi pun memepet pelaku, kemudian menendang pelaku hingga terjatuh ke pinggir jalan.
Warga setempat yang melihat itu langsung mengamankan tersangka. Pelaku yang sudah terkepung tidak bisa melarikan diri lagi.
Tidak lama kemudian, anggota Polsek Depok pun tiba di lokasi kejadian. Pelaku dan motornya langsung diglandang ke Mako Polsek Depok untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polsek Depok.
Kapolsek Depok AKP Rynaldi Nurwan melalui Kanit Reskrim Ipda Budi membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku jambret ponsel yang beraksi di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon.
Korbannya masih pelajar usai foto copy tugas. Saat mengambil ponsel korban, pelaku sempat terjadi tarik-merarik dengan korbannya.
"Benar, tersangka sudah kita amankan. Aksi penjambretan ini sampai korban terjatuh karena tarik-tarikan. Teman korban, yang dibelakang mengejar sambil teriak jambret. Kemudian berhasil menggagalkan pelarian tersangka, hingga pelaku ke pinggir jalan Desa Plumbon dan terjatuh," tandasnya.
"Saat ini, tersangka sudah kita tahan, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kita sekarang lagi memeriksa para saksi-saksi yang melihat. Termasuk korban," Jumat (24/6/2022).
Di tempat yang sama, tersangka yang berinisial MH (23) mengakui perbuatannya, pria asal Kejawanaan, Kota Cirebon itu mengaku Hilaf melakukan kejahatan tersebut.
"Saya sangat menyesal pak. Hilaf, butuh uang buat anak dan istri. Anak umur 2 Tahun," ujarnya.
Diketahui, pelaku berinisial MH berprofesi sebagai tukang antar galon di wilayah Perumnas.
Waktu kejadian, pelaku hendak pulang ke rumah istri yang berlokasi di Palimanan, Kabupaten Cirebon. Dalam perjalanan pulang, pelaku melihat remaja yang naik motor dan menaruh ponselnya di dasbor motor.
Melihat itu, niat jahat pelaku kemudian muncul. Pelaku kemudian memepet korban kemudian mengambil ponsel milik korban.
Namun, setelah melakukan kejahatan itu pelaku barulah sadar telah melakukan kejahatan.
MH berniat mengembalikan ponsel tersebut. Namun, keburu ditendang dan diamankan masyarakat.
"Saat saya ngambil ponsel baru sadar pak. Saya kok melakukan kejahatan gini, jadi nyetir gak fokus karena pikiran mau dibalikin atau tidak ponsel ini. Apa dibalikin saja, jadi saya minggiran. Tiba-tiba saya ditendang dan jatuh. Jadi ya seperti inilah," aku pelaku.
Editor : Miftahudin