get app
inews
Aa Read Next : Bulan Suci Ramadan, Padepokan TIC Tetap Gelar Tawasulan

Perhatikan Pantangan dan Anjuran Bagi Penderita Infeksi Saluran Nafas

Rabu, 13 Oktober 2021 | 12:40 WIB
header img
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

CIREBON, iNews.id - Infeksi saluran pernafasan masuk dalam 10 kasus terbanyak alasan seseorang datang ke dokter untuk mendapatkan pengobatan

Sebelum membahas lebih lanjut, perlu dipahami secara anatomis sistem respirasi pada manusia terbagi tiga, yakni : 

- Saluran Pernafasan atas yang terdiri dari Lubang hidung, Faring dan Laring.

- Saluran Pernafasan bawah terdiri dari Trakea, Bronkus dan Bronkiolus.

- Paru-paru (Lung) dan alveoli. 

Sehingga berdasarkan anatomi maka infeksi saluran pernafasan terbagi menjadi: 

- Upper Respiratory Tract infections (URI/URTI) adalah infeksi yang terjadi pada rongga hidung, sinus, dan tenggorokan. Beberapa penyakit yang termasuk dalam infeksi ini adalah pilek, sinusitis, tonsillitis, dan laringitis. 

- Lower Respiratory Tract infections (LRI/LRTI) terjadi pada jalan napas dan paru-paru. Contoh infeksi saluran pernapasan bawah adalah bronkitis, bronkiolitis, dan pneumonia. 

Penyebab infeksi saluran pernafasan juga bervariasi dengan berbagai penyebabnya, namun kebanyakan diketahui karena infeksi virus. 

Beberapa jenis virus atau bakteri yang biasanya menjadi penyebab infeksi saluran pernapasan, antara lain: 

  • Infeksi saluran pernapasan atas, di antaranya adalah Influenza dan Parainfluenza, Thinoviruses, Epstein-Barr Virus (EBV), Respiratory Syncytial Virus (RSV), Streptococcus grup A, Pertussis, serta Diphteria. 
  • Infeksi saluran pernapasan bawah, di antaranya adalah Influenza A, human metapneumovirus (hMPV), Respiratory Syncytial Virus (RSV), Varicella-Zoster Virus (VZV), Streptococcus pneumoniae, H. influenza, Klebsiella pneumoniae, Enterobacteria, Staphylococcus aureus, dan bakteri anaerob. 

Penularannya terjadi baik secara langsung  jika seseorang menghirup percikan air liur yang mengandung virus atau bakteri dari penderita. Dapat juga secara tidak langsung yaitu melalui media perantara atau barang-barang yang terpapar virus atau bakteri dari penderita. 

Gejala bervariasi bergantung lokasi anatomi dan penyebabnya. Adapun gejala-gejalanya sebagai berikut :

- Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) berlangsung sekitar 3 hingga 14 hari, dengan gejala batuk, hidung tersumbat, pilek, bersin-bersin, nyeri otot, nyeri tenggorokan, nyeri kepala dan demam.

- Infeksi saluran pernapasan bawah, dengan gejala antara lain batuk berdahak, sesak napas, mengi dan demam. 

Pada bayi dan anak-anak, gejala lain yang mungkin timbul anatar lain sulit makan, rewel hingga terjadi gangguan tidur. 

Pengobatan infeksi saluran nafas tentu tergantung dari penyebabnya dan diberikan sesuai gejala yang ditimbulkan (terapi simptomatik). Namun pada infeksi yang disebabkan oleh virus, biasanya bersifat self limiting disesae atau dapat sembuh sendiri dengan memperkuat imunitas tubuh. 

Berikut makanan dan minuman yang dipantang jika terjadi infeksi saluran nafas : 

1. Alkohol dianggap dapat mempengaruhi sistem saraf pernafasan sehingga dianggap menghambat proses respirasi.

2. Minuman yang terlalu panas, mengandung soda dan mengandung kafein. 

3. Kacang tanah, walau belum diketahui alasannya dalam menghambat proses pernafasan, namun pada sebagian kasus dilaporkan cukup mempengaruhi proses penyembuhan infeksi saluran pernafasan.

4. Susu atau bahan makanan dengan olahan susu karena dapat memicu timbulnya lendir pada saluran pernafasan. 

5. Makanan berminyak dan mengandung lemak, hal ini karena minyak itu sangat sulit sekali untuk larut dalam tenggorokan sehingga akan memicu dahak  dan meningkatkan produktivitas lendir sehingga akan menganggu sistem pernafasan. 

6. Makanan dan minuman yang banyak mengandung gula karena dapat memeperparah keadaan peradangan atau inflamasi.

7. Makanan pedas, karena dapat mengiritasi baik saluran pernapasan maupun saluran pencernaan.

8. Makanan yang bertekstur kasar atau keras karena dapat melukai tenggorokan dan akan lebih sulit dicerna oleh usus. 

Sedangkan makanan dan minuman yang dianjurkan diantaranya : 

1. Makanan yang kaya akan probiotik dan kaya bakteri baik, seperti yoghurt atau makanan fermentasi lainnya.

2. Memperbanyak asupan air putih.

3. Madu, diyakini sebagai sumber pengobatan sejak jaman kuno dengan kandungan anti inflamasi yang dapat mempercepat proses penyembuhan pada berbagai jenis penyakit termasuk pada infeksi saluran pernafasan. Tidak hanya itu, senyawa fitonutrien pada madu dapat membantu memperkuat sel imun pada tubuh.

4. Kunyit memiliki anti oksidan yang ampuh memiliki efek anti inflamasi. Mengutip Healthline (6/9), penelitian yang dilakukan terhadap 2.478 partisipan, kurkumin terbukti memiliki khasiat yang sangat baik dalam meningkatkan fungsi paru-paru.

5. Labu kaya akan karotenoid seperti beta karoten, lutein, dan zeaxanthin yang menyehatkan paru-paru dan juga memiliki tekstur lembut dan empuk.

6. Apel dengan kandungan antioksidan, termasuk flavonoid dan vitamin C diklaim juga dapat menurunkan angka resiko kanker paru dan asma.

7. Paprika memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan pada penderita infeksi saluran pernafasan. Selain itu vitamin C nya dapat membantu meningkatkan imunitas seseorang. 

8. Tomat dan produk olahannya merupakan sumber Likopen yang berlimpah, dengan kandungan antioksidan karotenoid yang baik bagi kesehatan paru-paru.

9. Teh hijau sejak dahulu dipercaya kaya akan antioksidan dengan nama Epigallocatechin gallate (EGCG). Dapat menjadi antiseptik pada saluran pernafasan dan mempercepat proses penyembuhan fibrosis paru. 

10. Brokoli merupakan sayuran hijau dengan kandungan vitamin C, tingginya asam folat dan fitokimia yang mampu melawan kerusakan di paru-paru.

11.  Air rebusan jahe bukan saja sebagai antiinflamasi tapi juga memiliki manfaat sebagai detoksifikasi yang dapat meningkatkan sirkulasi pada paru-paru dan mengurangi sumbatan saluran udara. 

12. Mengkonsumsi makanan dengan tekstur yang lembut terlebih dahulu.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut