KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Deni Supdiana mengatakan, pelantikan kepala sekolah ini sebenarnya sudah direncanakan jauh-jauh hari. Akan tetapi ada sejumlah kendala sehingga mutasi rotasi kepala sekolah di lingkungan Kabupaten Cirebon tertunda.
"Di bulan April sebenarnya sudah direncanakan pelantikan. Namun, dalam Permendikbud Nomor 6 tahun 2018 tentang penugasan guru jadi kepala sekolah, disitu ada pasal bahwa penetapan guru jadi kepala sekolah melibatkan tim pertimbangan, Tim pertimbangan di antaranya unsur dari Setda, Dinas Pendidikan, Dewan pendidikan dan guru pengawas. Tetapi pada April 2021 masa jabatan pengurus Dewan Pendidikan habis. Dan Mei langsung kita proses pembentukan Dewan Pendidikan dan alhamdulillah sudah dibentuk hingga akhirnya mutasi dan rotasi kepala sekolah bisa dilaksanakan," ujarnya, Jumat (8/10/2021).
Selain itu, kata Deni, untuk SMP sendiri ada kekosongan kepala sekolah karena ada yang pensiun dan meninggal dunia.
"Sebetulnya Kepala SMP kosong ada 10 sekolah. Berjakan waktu ada yang pensiun dan meninggal jadi ditotal ada 15 orang. Tetapi untuk SMP jumlah yang dirotasi dan mutasi totalnya 38 kepala sekolah," ungkapnya.
Editor : Miftahudin