Petugas polisi lainnya kemudian melihat Childs dan memasang paku untuk melumpuhkan mobil, tetapi Childs terus mengemudi. Dengan bannya menggiling sampai ke pelek logam, polisi mengirimkan set strip spike lain tetapi tidak berhasil.
Setelah dua set strip spike dikerahkan, polisi mengatakan ada seorang penumpang perempuan berhubungan seks dengan Childs mengemudi. Perempuan itu terlihat menunjukkan kemaluannya.
Polisi akhirnya menangkap Childs dan perempuan tersebut. Pada tahun 2016, Childs dijatuhi hukuman dua tahun sembilan bulan penjara setelah pada tahun 2015 dia mengancam akan memenggal dua anak kecil tetangganya dengan parang.
Bahkan, kasus itu diberitakan surat kabar The Advertiser. Childs sedang berada di rumah ketika tetangganya sedang memasuki jalan masuk. Childs kemudian menyorotkan laser pointer ke dalam kendaraan tetangganya.
Tak lama berselang, Childs kemudian menunjukkan parang dan mengancam akan membunuh kedua korban yang berusia 2 dan 3 tahun. Dia mengatakan kepada mereka, "Jika saya melihat Anda di jalan, Anda mati."
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait