KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Ketua umum PSGJ Cirebon, dr Aulia Nurul Jannah, memilih untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSGJ Cirebon periode 2021-2022.
Kepastian mundurnya Arul sapaan akrab dr Aulia Nurul Jannah, setelah dirinya membuat surat resmi kepada pihak dewan penasehat PSGJ Cirebon tertanggal 28 Agustus 2021 silam.
Arul memimpin PSGJ Cirebon setelah sebelumnya viral di media sosial yang melakukan proses akusisi di salah satu depan toko waralaba yang ada di Cirebon.
"Pertama-tama mohon maaf sebesarnya dari pribadi saya untuk mandatnya belum saya laksanakan, mungkin belum berjodoh dengan saya. Untuk kebaikan bersama saya putuskan mengambil langkah mengundurkan diri sebagai wujud komit atas desakan dari pasoegati , dan mandat awal kembali kepada Haji Suhud selaku dewan penasehat Club," ujar Arul, Selasa (7/9/2021).
Arul juga mengaku sudah pamit kepada seluruh staf, management dan pemain PSGJ.
"Iya betul , saya sudah berpamitan kepada staff dan management dan pemain per tgl 28 Agustus 2021," tambahnya.
Mundurnya Arul sebagai ketua umum PSGJ Cirebon diduga tidak sanggup untuk memenuhi tuntutan dari Pasoegati (fans PSGJ Cirebon) yang mana sebelumnya Pasogati membuat surat terbuka kepada PSGJ Cirebon.
Tuntutan dari Pasoegati sendiri diantaranya :
1. Management segera menyelesaikan kontrak pemain dan karyawan yang bekerja didalam tubuh management dibuktikan dengan bukti tertulis.
2. Segera menentukan tempat latihan latihan rutin PSGJ, dengan mengontrak jangka panjang lapangan minimal per 3 bulan (dibuktikan dengan kontrak tertulis) agar bisa fokus mengadakan latihan demi persiapan lega 3 dan piala Soeratin.
3. Kami meminta penjelasan dan pemaparan dari ketua umum PSGJ Cirebon (dr Aulia Nurul Jannah) perihal seleksi berbayar PSGJ Junior, karena kami lihat sering sekali akun resmi PSGJ di Instagram memosting open seleksi.
Jika 3 point yang diajukan oleh Pasoegati ini tidak bisa dipenuhi oleh PSGJ maka Pasoegati meminta ketua umum PSGJ Cirebon untuk mundur.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
