KOTA CIREBON, iNews.id - Lumbung Cirebon raya dibawah Yayasan Hanida berkomitmen mensejahterakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Cirebon raya.
Launching Lumbung Cirebon Raya sendiri dilaksanakan di Kraton Kacerbonan, Selasa (7/9/2021) oleh ketua Dewan Pembina Yayasan Hanida, Sri Suparni Bahlil.
Raden Reza Pramadia, selaku ketua Lumbung Cirebon Raya mengatakan keberadaan Lumbung Cirebon Raya ini adalah salah satu upaya dari pihaknya untuk membantu UMKM yang ada di Cirebon raya (Ciayumajakuning) diharapkan bisa lebih berkembang lagi dalam menjalankan usahanya.
"UMKM merupakan pendobrak perekonomian, terlebih disaat pandemi seperti sekarang ini. Hadirnya Lumbung Cirebon Raya diharapkan kedepan UMKM yang ada di Ciayumajakuning bisa lebih berkembang lagi," ujar Reza.
Dikatakan Reza, Lumbung Cirebon Raya sebagai organisasi independen akan berupaya untuk menjembatani pelaku UMKM dengan beberapa pihak terkait masalah permodalan dan juga pemasaran, yang selama ini menjadi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM.
"Pada umumnya, pelaku UMKM mengalami kendala di permodalan dan pemasaran, untuk itu dengan akses yang kami miliki, kami akan berupaya untuk membantu para pelaku UMKM agar bisa mendapatkan dua aspek yang dibutuhkan ini," katanya.
Untuk pemasaran, dikatakan Reza, pihaknya juga akan berupaya untuk menggandeng pelaku UMKM untuk bisa mengekspor produknya ke luar negeri dan untuk saat ini, Reza mengaku sudah menggandeng 15 pelaku UMKM untuk dibawa produknya ke pasar luar negeri.
"Kalau yang sudah siap ekspor ada sekitar 15 pelaku UMKM, target kami akan mengirim barang UMKM ini ke Italia, dan yang sudah bergabung dengan Lumbung Cirebon ada sekitar 300 UMKM," jelasnya.
Sementara untuk masalah permodalan, ditambahkan Reza, pihaknya akan berkerja sama dengan Koperasi Hanida Indonesia Bersinar yang juga dibawah kewenangan dari Yayasan Hanida.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait