JAKARTA, iNewsCirebon.id – Media sosial tengah diramaikan oleh perbincangan mengenai restoran milik seorang influencer yang melarang pengunjung membawa botol minum pribadi atau tumbler.
Kebijakan tersebut memicu beragam reaksi dari warganet, baik yang mendukung maupun yang menentang.
Dalam unggahan akun X @tvindonesiawkwk, terlihat restoran tersebut memasang pengumuman bertuliskan “tempat penitipan tumbler”. Artinya, pengunjung tidak diperbolehkan membawa tumbler ke dalam area restoran dan harus menitipkannya terlebih dahulu.
Aturan ini menimbulkan perdebatan. Sebagian pihak menilai larangan tersebut wajar karena pelaku usaha di bidang kuliner bisa kehilangan pendapatan dari penjualan minuman jika pelanggan membawa air sendiri.
Namun, tak sedikit pula yang menganggap kebijakan itu kurang tepat, mengingat banyak masyarakat membawa tumbler demi memenuhi kebutuhan air putih sekaligus mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Saat ini, membawa tumbler sudah menjadi kebiasaan umum di kalangan masyarakat Indonesia. Selain untuk menjaga kesehatan dengan mengurangi konsumsi minuman manis, kebiasaan ini juga dianggap lebih hemat.
Bahkan, di beberapa tempat seperti bioskop, pengunjung masih diperbolehkan membawa tumbler selama isinya air mineral.
Oleh karena itu, aturan di restoran tersebut menjadi sorotan. Pengunggah utas menyarankan solusi tengah, seperti menerapkan biaya isi ulang air mineral bagi pelanggan yang membawa tumbler. Menurutnya, pelaku usaha yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan kebiasaan konsumen berisiko sulit bertahan.
“Pada akhirnya, pengusaha tetap harus mengikuti perilaku konsumen agar bisa terus bertahan,” tulis akun @tvindonesiawkwk, Senin (29/12/2025).
Unggahan tersebut memicu beragam komentar. Ada warganet yang mendukung kebijakan restoran demi melindungi keuntungan pemilik usaha.
Namun, banyak pula yang menilai aturan itu berlebihan, terutama karena tidak semua orang dapat mengonsumsi minuman manis. Selain itu, harga air mineral di restoran kerap dinilai mahal dan menambah limbah plastik.
“Kadang minuman yang dijual manis semua, sementara air putih harganya mahal. Lebih baik bawa tumbler sendiri, toh tetap beli makanan,” tulis akun X @elche_guevarah.
Sementara itu, akun @popezcuu berpendapat, “Kalau tidak mampu beli air di restoran, sebaiknya makan di rumah. Masa ke restoran bawa tumbler?”
Ada pula yang menyarankan pendekatan promosi, seperti yang disampaikan akun @prahanaPutra, “Harusnya bikin promo seperti coffee shop, misalnya diskon minuman kalau pakai tumbler. Kalau saya, minum pakai tumbler ya di parkiran saja.”
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
