Wayang Kulit: Dakwah dalam Estetika
Melengkapi rangkaian Sedekah Bumi, Desa Kali Sapu menyuguhkan pagelaran Wayang Kulit. Pemilihan media ini bukan tanpa alasan; wayang adalah instrumen diplomasi budaya yang digunakan para leluhur untuk menyebarkan syiar Islam di tanah Jawa tanpa kekerasan.
Lakon yang dimainkan menjadi refleksi kehidupan, ditonton bersama oleh tokoh adat, ulama, serta para Kuwu dari berbagai wilayah di Kabupaten Cirebon. Melalui dentuman gamelan dan bayang-bayang di balik layar putih, pesan tentang keseimbangan antara agama, adat, dan sosial kembali digaungkan.
Ngunjung Adat di Desa Kali Sapu adalah bukti autentik bahwa kearifan lokal Cirebon tidak layu ditelan zaman. Ia tetap hidup, berdenyut dalam setiap doa yang dipanjatkan dan setiap langkah kaki warga yang tetap setia menjaga warisan Nusantara.
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
