CIREBON, iNewsCirebon.id – Suasana dini hari di perbatasan dua desa di Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, mendadak mencekam. Sekelompok remaja terlibat perang konten dengan saling serang menggunakan anak panah dan senjata tajam, Jumat (19/12/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
Bentrok yang terjadi di Jalan Desa Blok Kidemang, perbatasan Desa Muara dan Desa Purwawinangun, berlangsung saat warga tengah terlelap. Suara benturan dan lemparan anak panah membuat warga panik dan memilih bersembunyi di dalam rumah.
Akibat aksi nekat tersebut, dua remaja mengalami luka-luka, sementara dua rumah warga di sekitar lokasi turut rusak, mulai dari kaca jendela hingga plafon rumah yang pecah terkena lemparan.
Mendapat laporan warga, aparat gabungan dari Polsek Kapetakan, Dalmas Polres Cirebon Kota, dan Koramil 0620-21/Suranenggala langsung mendatangi lokasi. Petugas bergerak cepat membubarkan kelompok remaja yang masih saling berhadapan, hingga akhirnya mereka melarikan diri ke arah masing-masing desa.
Dalam penyisiran di lokasi kejadian, polisi mengamankan 42 anak panah serta satu unit senter yang diduga digunakan untuk menunjang aksi perang konten tersebut.
Kapolsek Kapetakan IPTU Rudiana mengungkapkan, bentrokan ini kuat diduga dipicu provokasi melalui media sosial, yang menyulut kembali rivalitas lama antarwilayah.
“Tawuran terjadi pada jam rawan dan sangat mengganggu ketenangan masyarakat. Kami mengimbau agar warga, khususnya para remaja, tidak mudah terprovokasi oleh ajakan di media sosial,” tegas IPTU Rudiana.
Untuk mencegah konflik susulan, aparat bersama unsur pemerintah desa dan tokoh masyarakat telah melakukan langkah preventif dengan mengumpulkan tokoh masyarakat di wilayah perbatasan guna mengajak warga menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Hingga kini, polisi masih melakukan pendalaman terkait identitas para pelaku dan tidak menutup kemungkinan proses hukum seiring adanya korban luka dan kerusakan rumah warga.
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
